TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Ketua Asosiasi Kotamobagu (Askot) PSSI Benny Rhamdani mengaku mendapat tawaran untuk bantuan dana dari salah satu perusahan tambang dalam rangka kegiatan Liga Kotamobagu yang Ia gelar. Namun kata Benny bantuan tersebut Ia tolak.
Hal itu ia sampaikan usai pertandingan final antara Aruman Jaya Motoboi Kecil dan Bintang Muda Matali di lapangan Aruman Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan Minggu (6/11/2016).
“Jujur ada tawaran bantuan dana dari salah satu perusahan tambang untuk membantu kegiatan liga, tapi itu saya tolak,” kata Benny saat sebelum menyerahkan hadiah.
Wakil Ketua Komite I DPD RI ini menegaskan, dana yang digunakan untuk kegiatan Liga Kotamobagu adalah murni dana yang diambil dari kantong pribadinya.
“Ada alasan kenapa saya harus tolak tawaran dari salah satu perusahan tambang. Karena dana tersebut diambil dari hasil kekayaan milik warga Bolaang Mongondow Raya,” tegasnya.
Dari kegiatan Liga Kotamobagu itu, Brany Centre menyediakan dana hampir 4 ratus juta. Total dana tersebut, untuk akomodasi bantuan kostum bagi para tim, seragam untuk panitia dan pengadaan tropi serta hadiah uang tunai mulai dari pemenang kelompok umur 12,15 dan 17 Tahun, pemain terbaik, serta top skor.
Liga Kotamobagu yang digelar sejak 17 September itu resmi ditutup Minggu (6/11/2016), dengan kelompok umur 12,15 dan 17 Tahun. Bahkan dari laga itu Branny Centre yang menjadi sponsor utama dalam kegiatan itu.(Mg2)