TOTABUAN.CO — Chelsea tidak mungkin bisa membeli striker Barcelona, Lionel Messi, karena transaksi itu akan melanggar peraturan financial fair play yang ditetapkan oleh federasi sepak bola Eropa (UEFA), demikian dikatakan oleh asisten pelatih Chelsea, Steve Holland pada Jumat (9/1/2015).
Nasib Messi di Barcelona memang sedang tidak menentu dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah media Spanyol melaporkan bahwa Messi terlibat cekcok dengan pelatih Barca, Luis Enrique.
Jika benar-benar hengkang dari Barcelona, striker yang pernah empat kali dinobatkan sebagai pesepak bola terbaik di dunia itu hampir pasti akan memecahkan rekor transfer dunia.
Holland, yang mewakili manajer Chelsea, Jose Mourinho dalam sebuah jumpa pers di London, Inggris, mengatakan bahwa mustahil The Blues bisa membawa Messi ke Stamford Bridge tanpa melanggar peraturan UEFA itu.
“Jose sudah menjelaskan bahwa di jendela transfer ini tak ada pemain yang datang maupun pergi,” kata Holland.
“Tapi saya ingat, setahun lalu dia juga mengatakan hal yang sama, tetapi beberapa hal memaksa kami bereaksi. Manchester United mengajukan tawaran untuk membeli Juan Mata dan kami harus bereaksi,” imbuh Holland.
“Tetapi harapannya adalah tak seorang pun harus pergi. Kami cukup bahagia dengan yang kami miliki sekarang,” ujar Holland.
“Klub ini mematuhi aturan financial fair play. Kami membeli satu atau dua pemain dalam 12 bulan terakhir, tetapi jelas ada beberapa pemain yang harus dijual agar neraca keuangan kami tetap seimbang,” jelas dia.
“Ketika Anda melihat angka-angka yang disebut untuk membeli Messi, menurut saya hampir mustahil ada klub yang bisa membelinya tanpa melanggar aturan financial fair play,” tutup Holland.
sumber : suara.com