TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—34 tim sepak bola yang ada di Kota Kotamobagu siap unjuk gigi di Liga Kotamobagu yang diselenggarakan Asosiasi Sepak Bola Kotamobagu (Askot) bekerjasama dengan Brani Centre. Perhelatan tim-tim yang ada di Kotamobagu ditandai dengan Lauching yang dilaksanakan di Kafe Kedai Bogani Matali Sabtu (30/7/2016).
Kompetisi Liga Kotamobagu yang rencana akan digelar pada 21 Agustus 2016 mendatang, resmi dibuka. 34 tim mulai dari kelompok umur 12 tahun, 15 tahun dan 17 tahun dipastikan siap berkompetisi di liga Kotamobagu yang akan memperebutkan tropi Askot dan uang pembinaan dengan total 100 juta rupiah.
Sekretaris panitia Liga Kotamobagu Thoib Muhama menjelaskan, rencananya kompetisi ini akan berlangsung kurang lebih satu bulan. Untuk kegiatan liga Kotamobagu lanjut Thoib, akan menggunakan tiga lapangan. Untuk kelompok umur 12 tahun akan dipusatkan di lapangan olahraga Kelurahan Sinindian, kelompok umur 15 tahun, akan dipusatkan di lapangan olahraga Desa Poyowa Besar Satu, sedangkan kelompok umur 17 tahun akan dipusatkan di lapangan olahraga Kelurahan Motoboi Kecil.
Rencananya pada pertandingan pembukaan nanti, akan disaksikan pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman, sekaligus membagi pengalaman, kepada suluruh tim yang akan berkompetisi di liga Kotamobagu, kata Thoib saat konfrensi pers usai Launching Liga Kotamobagu Sabtu (30/7/2016).
Untuk persiapan Liga Kotamobagu lanjut Thoib, saat ini sudah mencapai 90 persen. Termasuk, lapangan, perangkat pertandingan dan persiapan teknis lainnya.
Direktur Brani Centre Benny Rhamdany mengatakan, kegiatan ini tidak lepas dari kepeduliannya untuk membangkitkan sepak bola yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR) khususnya di Kotamobagu. Menurut Wakil Ketua Komite I DPR RI ini, Liga Kotamobagu merupakan program kerja dari Askot yang baru terbentuk beberapa waktu lalu.
“Ada kerinduan tersendiri untuk membangkitkan sepak bola yang ada di BMR. Dimana ada tim sepak bola yang bernama Persimbom yang menjadi kebanggaan warga BMR. Sehingga dengan adanya kegiatan ini Insha Allah akan memupuk para pesepak bola usia dini,” kata Benny.
Brani sapaan akrabnya menambahkan, warga Kota Kotamobagu patut berbangga. Dimana salah satu pemain Rifki Mokodompit dan wahyudi Hamisi yang saat ini masuk dalam transfer klub yang ada di pulau Jawa. Seperti Wahyudi Hamisi dan saat ini memperkuat tim Borneo FC dan terdaftar sebagai pemain Timnas U 21. Ada juga Rifki Mokodompit yang berasal dari Desa Kopandakan saat ini bermain untuk Persisam Samarinda di Liga Super Indonesia sebagai Kiper. Ketika membela Persibom Bolaang Mongondow, Rivky bermain sebagai centre back dan kemudian beralih ke posisi penjaga gawang.
“Nah inilah kebanggan dan kekayaan yang kita miliki. Ini yang pupuk dan bina agar anak-anak kita yang mulai usai dini akan ikut jejak Rifki dan Wahyudi,” tuturnya.
Hasdy Fattah