TOTABUAN.CO BOLMONG — Cukup banyak peristiwa yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sepanjang 2020 ini. Mulai dari musibah banjir bandang, prestasi yang diterima pemerintah, investasi, penanganan dampak Covid-19 hingga tamu penting lainnya yang datang ke Kabupaten Bolmong.
Dirangkum dari totabuan.co, berikut sejumlah peristiwa yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow sepanjang tahun ini.
Banjir Bandang di Kecamatan Sangtombolang
Nyawa Musdalifa Harun lima tahun warga Desa Domisol Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tak tertolong saat banjir menerjang desa mereka Rabu 4 Maret 2020 pukul 03.45 Wita jelang Subuh.
Selain menelan korban jiwa, sejumlah rumah hanyut akibat derasnya arus air sungai yang membawa sisa pembalakan liar.
Bocah yang sering disapa Alifa itu terlepas dari pelukan kakeknya saat menyelamatkan diri. Korban jatuh dan terseret air hingga ditemukan tak beryawa lagi. “Kakeknya memeluk korban saat menyelamatkan diri. Tapi terkena pohon kemudian korban terlepas dan hanyut,” ungkap warga.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Rafik Alamri, insentitas curah hujan di wilayah Pantura Kabupaten Bolmong terjadi sejak kemarin.
Alhasil, banjir badang terjadi saat sebagian warga masih terlelap tidur. Sedangkan lainnya sementara bersiap untuk Salat subuh. Selain korban jiwa dan korban hilang, kerugian material di lokasi bencana juga cukup besar. “Saat ini tim SAR Gabungan sedang melakukan pencarian korban jiwa dan menyediakan kebutuhan warga di pengungsian,” kata Rafik.
Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dampak banjir yang terjadi Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengerahkan ribuan PNS terjun ke lokasi untuk membantu membersihkan lumpur di rumah penduduk, serta memberikan bantuan. Satu diantaranya, beras Cadangan Pangan Pemkab (CPP) Bolmong telah disalurkan sebanyak 1 ton.
“Iya kita telah menyerahkan bantuan 1 ton beras. Kemudian pekan lalu juga kita telah menyerahkan bantuan beras dari Provinsi Sulut sebanyak 1 ton 600 kg,” kata Kepala DKP Bolmong, I Nyoman Sukra Kamis 4 Maret 2020.
Selain Dinas Ketahapan Pangan, Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong juga memberikan bahan pokok lainnya untuk korban banjir.
Sedangkan untuk bantuan beras dari Dinsos, kita akan sesuaikan dengan kondisi korban bencana. Selain itu ada juga sumber bantuan dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Kemensos dari APBN dan CBP dari APBD Pemkab Bolmong kita salurkan, kata Kepala Dinas Sosial Abdul Hadir Bambela.
Di sisi lain, seluruh Kepala SKPD di lingkup Pemkab Bolmong telah memberikan bantun baik secara pribadi maupun secara instansi.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow juga sudah turun langsung meninjau korban terdampak banjir bandag di Desa Domisil dan Desa Pangi Timur.
“Yang terpenting warga sudah berada di lokasi aman dulu. Soal bantuan makanan hingga obat-obatan sudah kita siapkan,” kata Bupati.
Selain itu, Pemkab akan membantu pembangunan rumah warga yang diterjang banjir bandang tersebut.
“Untuk rumah warga yang hancur atau hilang akan dibangun pemerintah,” paparnya.
Menerima Terbaik Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Sulut Tahun 2020.
Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Hal ini menyusul dengan pemberian penghargaan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow sebagai Terbaik Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Sulut Tahun 2020.
Piagam penghargaan diterima Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow saat menghadiri upacara peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2020 di Sulawesi Utara, di halaman Kantor Gubernur Sulut, Manado Senin 17 Februari 2020.
Pemberian penghargaan K3 mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER/01/MEN/2007 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan K3.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ramlah Mokodongan mengaku sangat bersyukur atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan pada awal tahun 2020 ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa yang diraih oleh Pemkab Bolmong yang dipimpin oleh Ibu Yasti Soepredjo Mokoagow selaku Bupati Bolmong.
“Alhamdulillah, Ibu Bupati telah berhasil melakukan pembinaan terhadap perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bolmong, khususnya yang berkaitan dengan Keselamatan, dan Kesehatan (K3) bagi pekerja,” ungkapnya.
Dengan penghargaan ini Ramlah mengharapkan agar nantinya dapat memotivasi Perusahaan lain. Harapannya penghargaan tersebut dapat selaras dengan peningkatan kesejahteraan para pekerja atau buruh.
“Semoga penghargaan ini tidak hanya simbolis saja, melainkan menjadi pelecut untuk bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya, terutama dalam hal kesejahteraan pekerja/buruh,” harapnya.
Laju Pertumbuhan Ekonomi Bolmong Paling Tinggi di Sulut
Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) salah satu dari 15 kabupaten kota di Sulawesi Utara (Sulut) memiliki laju pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) menempatkan daerah lumbung beras ini berada di posisi pertama dengan laju pertumbuhan ekonomi mencapai 7.84 persen. Angka ini disusul Kota Tomohon dengan 6.82 persen dan Kepulauan Sitaro dengan posisi 6.66 persen.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong Yarlis Awaludin Hatam saat ditemui di ruangan klinik perencanaan Kantor Bappeda Rabu 18 Maret 2020.
“Pertumbuhan ekonomi Bolmong saat ini mencapai 7.84 persen di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi kota dan kabupaten se Sulut,” ujar Yarlis.
Menurut Yarlis, lajunya pertumbuhan ekonomi di Bolmong dikarenakan sejumlah factor. Salah satunya adalah kebijakan perencanaan serta komitmen Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
Menurutnya konsep adanya keterikatan antara warga dengan program pembangunan yang akan dikerjakan, harus terus dilakukan agar ada keterikatan dan rasa memiliki warga dengan Kabupaten Bolmong. “Prinsipnya Bolmong adalah rumah kita,” paparnya.
Di tabel BPS, Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bolmong seri 2010, sangat jelas terjadi lonjakan. Salah satunya dibidang Industri Pengolahan. Di mana pada tahun 2019 terjadi lonjakan mencapai 100.44 persen. Angka ini naik dari sebelumnya yang hanya adala 5.04 persen pada tahun 2018 dan 6.19 persen pada tahun 2017.
Selain itu, di bidang pengadaan listrik dan gas juga terjadi kenaikan. Di mana pada 2019 naik 7.02 persen dari sebelumnya hanya 3.98 persen pada tahun 2018, dan 6.86 persen pada tahun 2017. Begitu juga di bidang Jasa Perusahaan yang naik 5.93 persen dari 5.20 persen tahun sebelumnya hanya 5.20 persen. Di bidang Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor alami kenaikan. Dari 5.20 persen naik menjadi 5.93 persen.
Namun kendati demikian, ada beberapa bidang alami penurunan. Seperti bidang Transportasi dan Pergudangan dari 7.36 persen turun menjadi 6.43 persen. Ada juga Penyediaan akomodasi dan makan Minum yang dari 8.19 persen pada tahun 2018, kini turun menjadi 6.94 persen pada 2019. Jasa kesehatan dan sosial juga alami penurunan. Dari 8.82 persen pada tahun 2018, turun menjadi 7.68 persen pada 2019.
Sebelumnya, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menyataan penghargaan dan rasa bangga atas kemajuan yang terus dicapai Kabupaten Bolmong. Untuk itu, Kabupaten Bolmong akan selalu bersinergi dengan seluruh kota/kabupaten se Sulut, agar percepatan ekonimi dan pembangunan dapat berjalan dengan cepat dan baik. Pemkab Bolmong juga akan menggenjot pembangunan insfrasruktur diseluruh wilayah yang menjadi tanggung jawab pemerintahan daerah. Karena jika insfrastruktur baik, maka ekonomi juga akan berjalan dengan baik dan pesat,” pungkas Bupati
Sekolah Diliburkan Dampak Pencegahan Penyebaran Covid-19
Sebagai upaya mengurangi risiko penularan Covid-19, mulai Senin 16 Maret 2020 sekolah mulai TK, SD/MI SMP/MTs di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) rencananya akan diliburkan selama dua pekan.
“Rencananya mulai Senin besok, akan kita liburkan selama dua pekan” kata Kadis Pendidikan Bolmong Renty Mokoginta dikonfirmasi Minggu 15 Maret 2020.
Renty mengatakan, libur untuk TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs mulai 16 hingga 28 Maret 2020. Kendati diliburkan para siswa orang tua untuk tetap mengontrol dan tetap belajar di rumah secara mandiri.
Surat bernomor : 335/D.14/DlSDlK/202O itu perihal pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada satuan pendidikan di Bolmong yang ditujukan kepada kepala sekolah pengawas sekolah, koordinator wilyah dan lembaga PAUD.
Selain itu berdasarkan instruksi Bupati Bolaang Mongondow Sabtu, 14 Maret 2020, tentang pencegahan Covid-19 meminta kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan di rumah masing-masing mulai 16 hingga 30 Maret 2020;
Meminta Kepala Satuan Pendidikan agar menugaskan Guru dan Tenaga Kependidikan untuk memberikan tugas/pembelajaran jarak jauh kepada seluruh peserta didik yang diliburkan.
Kepala Satuan Pendidikan menginformasikan kepada orang tua peserta didik untuk melakukan pengawasan dan memastikan putra-putrinya melaksanakan pembelajaran di rumah (tidak bepergian/wisata atau kegiatan yang tidak selaras dengan upaya pencegahan penularan infeksi Covid-l9);
Kepada seluruh Pengawas Sekolah dan Koordinator Wilayah agar melaksanakan pemantauan penyelenggraan KBM.
Menunda kegiatan untuk mengumpulkan banyak orang atau kegiatan dilingkungan luar instansi dan satuan pendidikan. Seperti seminar. studiwisata, berkemah, dan kegiatan sejenisnya. Kendati libur selama dua pekan, akan tetapi akan dilakukan model pembelajaran mandiri mulai dari SD hingga SMP. Selain itu mengkomunikasikan ke orang tua murid untuk sementara waktu para siswa-siswi belajar di rumah mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sebelumnya Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow telah mengeluarkan imbauan agar kunjungan kerja ke luar daerah dihentikan.
Intruks itu mulai dari kalangan PNS di lingkungan Pmkab Bolmong untuk sementara waktu dilarang melaksanakan tugas di luar daerah baik di luar Propinsi Sulut maupun keluar kabupaten (dalam Propinsi Sulut).
Untuk tugas yang memerlukan koordinasi dengan pihak luar, agar dapat memanfaatkan media teknologi seperti Internet, e-mail, whatsapp, SMS, Instagram dan media lainnya.
Selain itu mengimbau masyarakat Bolmong agar sementara waktu tidak melaksanakan aktivitas perjalanan di luar daerah, seperti Manado dan sekitarnya. Mengimbau masyarakat agar untuk sementara waktu tidak melaksanakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak seperti hajatan (pesta nikah, dan syukuran lainnya) serta sedapat mungkin menghindari kontak langsung antar sesama seperti berjabatan tangan.
Begitu juga dengan perangkat SKPD untuk sementara waktu agar tidak melaksanakan kegiatan mengumpulkan orang banyak untuk meminimalisir tingkat perkembangan penularan virus corona Covid 19.
Untuk sementara waktu pelaksanaan upacara Bendera atau apel kerja bersama PNS ditiadakan agar langsung melaksanakan aktivitas di kantor masing-masing setiap hari. Akan tetapi kehadiran serta pelayanan kepada masyarakat tetap dimonitor lewat media grup Whatsapp. Mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan kebersihan lingkungannya dan menerapkan pola hidup sehat. Selain itu juga masyarakat diingatkan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dapat menggunakan Hand Sanitizer. Memakai masker bagi yang batuk, pilek ringan. Menutup hidung dan mulut saat batuk/bersin dengan tissue/tangan, menjaga jarak dalam bercakap-cakap, minimal 1 meter.
Pemkab Bolmong Siapkan Dana Bantuan Untuk Sembilan Bulan ke Depan
Berbeda dengan daerah lain yang hanya menyediakan dana untuk tiga bulan dampak Covid-19, namun untuk Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) telah menyediakan Sembilan bulan ke depan.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bolmong, Rio Lombone mengatakan, Pemkab Bolmong telah melakukan refocusing anggaran sebesar Rp 165 Miliar dalam penanggulangan pencegahan penyebaran Covid-19. Anggaran tersebut disiapkan hingga selama 9 bulan. “Jadi anggaran tersebut, disiapkan untuk Sembilan bulan ke depan,” ujar Rio.
Realokasi anggaran itu, dibagi dua. Pertama untuk bantuan kepada warga dan kedua untuk pengadaan peralatan medis dan obat-obatan.
Sebelumnya Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow mengelar Video Conference (Vicon) dengan Menteri Sosial, Juliari P Batubara, terkait kesiapan dana pengaman sosial dalam upaya penangganan pencegahan penyebaran Covid-19 Kamis 16 April 2020 kemarin.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menyampaikan, telah menyediakan anggaran dan kebutuhan hingga Sembilan bulan ke depan.
Anggaran itu terbagi untuk bantuan pangan non tunai (BPNT) melalui APBD untuk 11.126 Kepala Keluarga (KK) senilai 20 Miliar lebih dalam bentuk natura dengan nilai 200 ribu rupiah per KK.
“Itu selama Sembilan bulan dan top up BPNT bersumber APBN dan BPNT APBD melalui cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 26.484 KK sebesar 95.3 miliar. Jika dirupiahkan per KK berjumalh 400 ribu rupiah per KK,” jelas Yasti .
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kecamatan Dumoga
Banjir setinggi satu meter merendam ratusan rumah di dua dusun di Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow Rabu 29 Juli 2020.
Tidak hanya merendam ratusan rumah warga, namun jalan penghubung antar desa juga ikut terendam banjir.
Soni Paat kepala dusun setempat mengatakan, banjir mulai merendam rumah warga sejak Rabu dini hari pukul 02.00 Wita dan hingga pagi ini air mulai berangsur surut namun sejumlah rumah warga masih terendam.
“Banjir ini akibat meluapnya sungai yang ada di desa ini dan akibat adanya aktifitas peti potolo sehingga selain air juga di sertai dengan lumpur,” ucap Soni.
Hingga kini hujan masih melanda seluruh wilayah di Bolaang Mongomdow sehingga warga yang tinggal di daerah yang rawan banjir tetap siaga.
Berdasarkan data dari BPBD Bolmong, ada 6 desa yang terdampak banjir. Yakni Desa Toruakat, Pusian, Pusian Selatan, Pusian Barat, Mogoyunggung Satu dan Desa Desa Mototabian.
“Enam desa yang tergenang tadi pagi akibat luapan sungai,” ujar Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Bolmong Rafik Alamri.
Dia mengatakan, dua sungai yang tak mempu menanpung debit ari sehingga tejadi luapan. Seperti sungai Matubing Toruakat dan Sungai Pusian. Selain itu karena luapan drainase di pemukiman.
Perempuan Terkaya Kelima di Indonesia Kembali Kunjungi Bolmong
Terbukannya peluang berinvestasi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), membuat para pengusaha berbondong-bondong datang berkunjung. Salah satunya adalah pengusaha perempuan terkaya kelima di Indonesia yakni Elizabeth Sindoro.
PT Kawasan Industri Mongondow (KIM) adalah anak perusahan dari PT Paramount Group yang tidak lama lagi akan memulai membuka perusahannya di Bolmong khusunya di Kecamatan Lolak.
Menurut Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, beroperasinya PT KIMONG di Bolmong tinggal selangkah lagi.
“Soal keseriusan, pasti sangat serius,” ujar Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow usai pertemuan Senin 28 September 2020.
Pada pertemuan itu, tampak Mayjen (Purn) Glenny Kairupan hadiri. Pertemuan itu, rupanya membahas rencana PT KIMONG di Bolmong.
Menurut Bupati, belum beroperasinya PT KIMONG, karena masih terkendala Covid-19. Namun Yasti optimis jika investor sudah tidak akan menunggu lama, meski harus tetap mengedepankan protokoler Covid-19
.Kedatangan Elizabeth Sindoro bukan kali pertama berkunjung ke Bolmong. Sebab diketahui sudah beberapa kali sudah melihat lebih jauh luas wilayah di Bolaang Mongondow Raya (BMR) dengan menggunakan pesawat pribadi. Bahkan beberapa waktu lalu sudah berkunjung ke Desa Insil untuk melihat potensi Holtikultura dan objek wisata di sana.
Kali ini, Elizabeth Sindoro meninjau lahan Agro Industri Nasional (Agrinas) di Desa Lalow, kemidan melihat lokasi wisata di Desa Lolak dan lanjut meninjau runway Bandara Lolak.
Bupati mengaku bangga karena investasi yang masuk di Sulut khususnya di Bolmong senilai 150 triliun yang akan dibangun di atas lahan 1500 hektare.
Direncanakan ada ratusan pabrik akan dibangun dan diperkirakan menyerap ribuan tenaga kerja. Pabrik yang dibangun adalah industri hulu hingga diprediksi bakal mendorong ekonomi kawasan.
Hal itulah merupakan impian Yasti agar Bolmong menjadi kawasan industri hulu terwujud. “Saya ingin agar Bolmong jadi daerah industri,” kata dia.
Pemkab Bolmong Terima Kunjungan Kerja DPD RI
Pemkab Bolaang Mongodow (Bolmong) menerima kunjungan kerja Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti bersama para Senator dalam rangka kunjungan kerja di Kabupaten Bolmong Selasa 17 November 2020.
Dalam kunjungan itu, rombongan disambut jajaran Pemkab Bolmong dipimpin Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Sekretaris daerah Tahlis Gallang, pimpinan Kepala SKPD serta para Camat dan Ketua Panitia Pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) Abdullah Mokoginta.
Proses penjemputan itu, Ketua DPD RI dan rombongan disambut tarian adat Mongondow itum-itum dan tarian kabela.
Bupati Bolmong Yasti Sopredjo Mokoagow saat menyampaikan sambutan menyampaikan, Selamat datang dengan bahasa adat Nion Don Dega kepada para rombongan di Kabupaten Bolmong.
Menurut Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, kunjungan kerja DPD RI di Bolmong adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat.
“Kita berharap banyak kepada DPD RI karena Insya Allah cita-cita masyarakat BMR untuk pemekaran menjadi Provinsi dapat terwujud. Dan itu ada di tangan ketua dan anggota DPD RI. Insya Allah para Senator Sulut akan dibantu Ketua DPD RI untuk mewujudkan Provinsi BMR,” ucap YSM julukan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
YSM menambahkan, kunjungan ini, sebagai harapan. Karena menjadi tugas pokok DPD RI dalam mengawal aspirasi rakyat BMR dalam menyongsong cita-cita menjadi Daerah Otonom Baru (DOB).
“Ini merupakan tupoksi utama DPD RI dan hal itu merupakan berkah bagi masyarakat Bolmong lebih khusus BMR dengan kunjungan kerja kali ini,” paparnya.
Menurut YSM, BMR khusunya Bolmong mempunyai sumber daya alam yang melimpah. Sehingga dengan modal yang dimiliki DPD RI dapat meneruskan perjuangaan untuk pemekaran Provinsi BMR.
Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mengatakan, akan terus mengawal aspirasi warga BMR. Sebab bagaimanapun caranya BMR segera mekar.
“Jangan khawatir karena sedang di moratorium dan utama itu adalah BMR. Sebab yang terakhir dari rapat menteri, akan melepaskan Papua lebih dahulu,” kata Mantan Ketua Umum PSSI ini.
Dia mengatakan, mengajak seluruh senator DPD RI selaku wakil daerah wajib membantu mempercepat pembangunan melakukan advokasi daerah terhadap persoalan daerah dan terima aspirasi agar mendapat solusi.
“Itulah tugas kita. Saya meminta kepada Komite I DPD RI untuk segara tanggap agar BMR segara menjadi provinsi dan masuk sebagai prioritas. Selain Papua dan Papua Barat, tentu dengan syarat fiskal harus teruji dan terbukti,” tambah Senator asal Jawa Timur ini.
Selain itu, dia juga mendukung penuh ide brilian Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow untuk PT Kawasan Industri Mongondow (KIMONG).
“Dan apa yang menjadi harapan Ibu Bupati semoga akan terwujud. Dan itu tentunya menjadi prioritas kami untuk menjadikan Indonesia lebih baik ke depan,” ucapnya.
La Nyalla pun menyatakan akan mendorong pemerintah pusat untuk melakukan pemekaran Provinsi BMR.
Dia mengaku sudah bertemu dengan Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara dan titipan itu masih sama yakni aspirasi dari empat kabupaten yang ada di Bolmong Raya, agar DPD RI dapat membantu dan memperjuangkan agar Bolmong Raya dapat menjadi Provinsi pemekaran.
Di BMR sendiri ada 4 kabupaten dan 1 kota yang masuk wilayah Bolaang Mongondow Raya. Yakni Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Bolaang Mongondow Raya berada di semenanjung utara Pulau Sulawesi dan berbatasan dengan wilayah Minahasa serta Provinsi Gorontalo.
LaNyalla meyakinkan warga Bolaang Mongondow Raya, DPD akan selalu memperjuangkan aspirasi daerah.
“DPD RI sebagai wakil daerah, tentu wajib membantu. Apalagi di era kepemimpinan saya kali ini, selalu saya sampaikan kepada semua Senator, bahwa program DPD RI yang harus kita perkuat ada dua hal. Pertama adalah membantu untuk mempercepat pembangunan di daerah, dan kedua, adalah melakukan advokasi kepada daerah, terhadap persoalan persoalan yang dialami daerah,” sebutnya.
Kunjungan kerja para senator itu juga dalam rangka untuk menyerap aspirasi daerah. Nantinya aspirasI tersebut akan dibawa ke pemerintah pusat agar dicarikan jalan solusi. “Itulah tugas kita sebenarnya sebagai wakil daerah. Oleh karena itu, tadi malam saya menyatakan bahwa DPD RI, khususnya Senator dari daerah pemilihan Sulut, maupun Senator yang bertugas di Komite I DPD RI, yang membidangi soal pemekaran wilayah untuk segera tanggap dan membahas usulan dari lima pemerintah daerah di Bolaang Mongondo Raya.,
Atas harapan mereka agar lima daerah ini dapat menjadi Provinsi Bolaang Mongondo Raya,” urai LaNyalla yang ikut didampingi Senator dari Sulut Cherish Heritta, Djafar Alkatiri dan Stefanus BAN Liow serta sejumlah Senator dari berbagai provinsi
Yasti Hadirkan Pesantren Bertaraf Internasional di Bolmong
Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, akan ada pesantren bertaraf internasional akan segera hadir di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Pesantren yang nantinya akan dibangun itu, akan menggandeng ustaz Yusuf Mansur.
Lokasi pembangunan pesantren tersebut nantinya akan dinamakan Tafizd Daarul Qur’an Ayastiyah yang berada di samping ruas jalan Bubak, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu.
“Jika diizinkan Allah SWT, pesantren Bolmong adalah pesantren ke 41 yang bertaraf internasional,” ucap Yasti.
Bupati juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepedulian uztaz Yusuf Mansur untuk Bolmong.
“Terima Kasih kapda Ustaz Yusuf Mansur yang mau berkolaborasi dan membantu atas pendirian pesantren ini Saya berharap adanya pesantren ini, akan bisa memajukan pendidikan di Bolmong,” tambah bupati.
Ustaz Yusuf Mansur saat memberikan tausiah pada kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijiriah, di Masjid Muhajirin Desa Mopuya Selatan Kecamatan Dumoga Utara mengatakan, bahwa pembangunan pesantern tersebut sudah akan dimulai, yang akan diawali dengan peletakan batu pertama.
“Senin besok akan dilakukan peletakan batu pertama,” ucap Ustad yang memiliki Satu juta Santri ini.
Pimpinan pondok pesantren Daarul Quran ini meminta kepada seluruh elemen masyarakat Bolmong lebih khususnya Bolaang Mongondow Raya (BMR) untuk mendoakan agar pembangunan pesantren tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Menurutnya pesantren ini, nantinya akan menyaring 100 anak untuk menjadi santri pertama. Selain itu, para santri akan dikader hingga mendapat beasiswa ke jenjang berikutnya.
“Beasiswa S1-nya, akan dikirim ke Mesir, Tunisia, Sudan, Britania, Australia,” bebernya. Tak lupa, ia pun mengucapkan terima kasih kepada hamba Allah yang bersedia mewakafkan tanahnya untuk pembangunan pesantren tersebut.
Kunjungan Kerja Pjs Gubernur Sulut di Bolmong
Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fathoni melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Kamis 3 Desember 2020.
Kunjngan kerja itu, disambut langsung Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi Sekretaris Daerah Tahlis Gallang bersama jajaran Pemkab Bolmong bertempat di rumah dinas bupati di Desa Lalow Kecamatan Lolak.
Sebagai bentuk penghormatan kepada tamu atau pejabat yang datang, Agus Fathoni disambut dengan tari Tuitan saat memasuki halaman rumah dinas.
Dalam penyambutan itu, tampak suka cita menyambut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu.Dalam sambutan, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengaku bersyukur dengan kunjungan tersebut.
“Di kesempatan yang penuh bahagia ini, izinkan saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolmong menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Bolaang Mongondow kepada penjabat sementara Gubernur Sulut, yang saya sapa dalam bahasa adat Mongondow, Niondon Dega’ Komintan,” kata Yasti.
Yasti mengatakan, Kabupaten Bolmong adalah salah satu kabupaten merupakan daerah induk dari daerah pemekaran kabupaten-kota yang ada di wilayah Bolaang Mongondow Raya. Kabupaten Bolmong memiliki luas wilayah 4.083 kilometer persegi, atau hampir 30 persen luas wilayah Provinsi Sulut yang terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan serta 200 desa, dengan jumlah penduduk sampai dengan akhir tahun 2019 kurang lebih 250.783 jiwa.
Kunjungan ini juga kata Yasti, akan memberikan manfaat. Sebab Pjs Gubernur Sulut punya basic dalam pengembangan dan kemajuan daerah, sekaligus berpengalaman di bidang pengelolaan keuangan daerah. Hal ini karena, Agus Fahoni pernah menjabat sekretaris Dirjen bina keuangan daerah.
“Kami harus banyak berkoordinasi sekaligus mengadopsi hal-hal yang terkait dengan pengembangan dan kemajuan daerah, serta dalam hal pengelolaan keuangan daerah,” katanya.
Selama masa pandemi Covid-19 lanjut Yasti, Pemkab telah mengalokasikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 sebanyak sembilan tahap dimulai dari April hingga Desember 2020. Selama proses penyaluran lanjutnya, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolmong tetap menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3 M sebagaimana instruksi presiden. Yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Selama 72 hari menjabat Pjs Gubernur Sulut, Pemkab Bolmong menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, atas kerja keras dan dedikasinya selama menjadi Pjs Gubernur.
“Pemerintah dan masyarakat Bolmong menitip harapan yang besar kepada Bapak Agus Fatoni, untuk bersama-sama dengan Ketua DPD RI, berkenan mendorong dan memperjuangkan aspirasi kami, serta memprioritaskan wilayah BMR sebagai daerah otonom baru sebagai provinsi jika Presiden telah mencabut pemberlakuan moratorium pemekaran daerah otonom baru, karena aspirasi dan harapan ini sudah lama kami cita-citakan,” kata Yasti.
Pjs Gubernur Sulut Agus Fathoni saat menyampaikan dirinya tinggal beberapa hari menjabat Pjs Gubernur Sulut. Meski begitu, dia meras sudah menjadi bagian dari warga Sulawesi Utara.
“Tentu apa yang menjadi aspirasi dan keinginan warga BMR, akan disampaikan dan akan terus dikawal,” katanya.
Agus mengaku senang bisa berkunjung dan bersilahturhami dengan jajaran pemerintahan Kabupaten Bolmong serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dia juga berharap dengan hadirnya pondok pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ayyastiyah di BMR akan menjadi melahirkan generasi yang berakhlak baik dan menjadi generasi penghafal Al Quran.
Di hadapan para pejabat dan para ASN, Agus juga mengingatkan par pejabat dan para ASN untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya daam bekerja ASN harus memegang prinsip 3K. Yakni Kopetensi, Komitemen dan Kekompakan.
Selain itu menyimpan 3L. Yakni, Loyalitas, Totalitas/maksimal dan Militansi atau punya energi yang datang dari dalam diri. Dia juga mengingatkan 3 tipe manusia. Yakni, orang terbaik, orang baik atau cerdas intelektual dan orang bernasib baik atau mempunyai jiwa sosial, spritul,moral dan intelektual.
Serta mengngatkan tipe-tipe orang. Yakni Tukang gosip, tukang protes dan, orang yang suka mencari solusi.
“Kalau mau sukses perbesr lampu kita jangan matikan lampu orang lain. Siapa diri kita tergantung kita. Semua tergantung kita pilihan,” tandasnya. (Adv)