TOTABUAN.CO BOLMONG – Sedikitnya 173 penyandang cacat netra se Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menerima paket bantuan sembako dari Balai Kesejahteraan Sosial Kementrian Sosial RI.
Bantuan itu, diserahkan dari Kepala Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra “Tumou Tou” Kamsiaty Rotty kepada Kepala Dinas Sosial Bolmong Abdul Haris Bambela di kantor Dinas Sosial Bolmong Senin 22 Juni 2020.
Bantuan yang diberikan itu, sebagai bentuk perhatian dari Pemkab Bolmong yang diusulkan lewat Dinas Sosial terkait pandemi virus korona (Covid-19). Panerima bantuan pandemi Covid-19 ini kepada kelompok miskin, rentan dan marjinal yang menjadi binaan lembaga /komunikasi.
“Tujuan bansos ini untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok di masa pandemi,” kata Kepala Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra “Tumou Tou” Kamsiaty Rotty saat menyapaikan sambutan saat penyerahaan.
Kepala Dinas Sosial Bolmong Abdul Haris Bambel yang memwakili Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang teah diterima untuk disalurkan kepada Penyandang Cacat Netra di Bolmong.
Bambela memastikan pihaknya sudah menyasar seluruh penyandang tuna netra di Bolmong untuk diberikan bantuan, terlebih yang tidak masuk penerima bantuan.
Dia menjelaskan setiap penerima mendapatkan beras 5 kilogram, 1 kaleng biskuit regal, minyak goreng 2 liter, mie instans 8 bungkus, ikan kaleng sarden 2 kaleng, telur 10 butir, sabun mandi cair, sabun cuci dan goodie bag.
Menurut Bambela, dari 15 kabupaten kota yang ada di Sulut, Kabupten Bolmong paling banyak jumlah penerima.
“Syukur Alhamdulillah, Bolmong paling banyak jumlah penerima dari semua daerah di Sulut,” ungkapnya.
Bambela juga mengatakan, atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi, yang telah menerima usulan untuk perimitaan bantuan kepada para penyandang cacat netra di Bolmong.
“Atas nama Bupati dan jajaran pemerintah daerah Bolmong mengucakan terima. Dengan harapan bantuan yang sudah diterima bisa membantu meringkan beban di masa Pendemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (Advertorial)