TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga berseteru dengan wartawan yang sehar-hari bertugas di lingkungan Pemkab Bolmong dalam pertandingan persahabatan Futsal yang dilaksanakan di Lapangan Futsal Yadika Kopandakan Dua.
Dalam perseteruan ini, tentu perseteruan yang positif karena perseteruan di bidang olah raga. Dimana dalam perseteruan ini untuk memperkuaat sinergitas antara jajaran Pemkab Bolmong bersama para wartawan.
“Pertandingan persahabatan ini dalam rangka mempererat silaturahmi antara wartawan dengan jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga lebih umumnya Pemkab Bolmong,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga I Wayan Mudiyasa didampingi Kabid Prestasi Saleh Atilu.
Menurutnya melalui olahraga kita bangun sinergitas yang lebih baik lagi, sambungnya.
Dia mengatakan, kerjasama dan sinergitas Pemkab Bolmong dengan wartawan memang sangat penting. Terutama agar masyarakat mendapatkan informasi tentang program kerja pemkab.
Mudiyasa juga meminta kepada insan pers untuk senantiasa menulis berita yang berimbang dan mencerdaskan para pembaca.
“Tentu peran media itu sangat vital terutama untuk kami. Untuk itu kami berharap melalui tulisan teman-teman pers dapat mencerdaskan pembaca,” katanya.
Berlanjut ke Catur
Agenda silahturahmi dan sinergitas antara Dinas Pemuda dan Olahraga dengan insan pers terus berlanjut hingga ke pertandingan Catur. Jika eksebisi sebelumnya yakni Futsal, Jumat (23/10) dilanjutkan dengan pertandingan Catur.
Sedikitnya delapan wartawan diutus pada pertandingan Catur yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang itu.
Ada delapan meja Catur yang disiapkan panitia terisi penuh para peserta.
Sekda Bolmong Tahlis Gallang mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan tersebut
“Tentu selain menjalin keakraban dengan insan pers, ini juga untuk melihat potensi para pemain catur. Harapannya ada pembinaan yang terarah. Apa terlebih dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada 2021,” ucap Tahlis.
Menurutnya, menjalin kedekatan dengan Insan Pers sangat perlu dilakukan. Dengan cara itu akan bisa memupuk komunikasi serta sinergitas dengan media.
Meski begitu, pertandingan itu tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan menyediakan masker, hand sanitasier dan jaga jarak.
Di pertandingan catur itu, delapan wartawan kalah dengan utusan PSN utusan dari berbagai SKPD. Di mana masuk pada pertandingan final, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sofyanto Mamonto menjadi juara mengalahkan Yulens Lorono utusan Sekretatiat Daerah. Sedangkan juara tiga Suryono Ododay utusan dari Kesbangpol dan juara empat Maikel Makaleo utusan Bappeda. (Adv)