TOTABUAN.CO BOLMONG — Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yanny Ronny Tuuk, membuka program pencanangan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Bolaang Satu Kecamatan Bolaang Timur Rabu 4 November 2020.
Pencanangan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Bolaang Satudihadiri Kepala BNN Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Victor Lasut, Kepala BNN Bolmong AKBP Yuli Setiawan, Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana, Wakil DPRD Bolmong Sukron Mamonto, anggota DPRD Bolmong Supandri Damogalad, Asisten I Pemkab Bolmong Deker Rompas. Acara tersebut juga sekaligus dengan membuka kain yang menyelubungi papan sebagai pertanda dimulainya perang terhadap narkoba dari desa.
Wabup Bolmong Yanny Ronny Tuuk yang mewakili Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dalam sambutannya menyambut baik sekaligus mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini saya anggap sangat penting dalam rangka menyikapi memerangi ancaman narkoba yang sangat dekat dan nyata dimana dampaknya begitu kompleks mengancam eksistensi serta kedaulatan Bangsa dan Negara di masa yang akan datang,” kata Yanny saat membacakan sambutan.
Penyalahgunaan Narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam dunia, dan dapat digunakan sebagai salah satu senjata untuk melumpuhkan suatu bangsa.
“Kejahatan ini harus diberantas dan ditangani secara menyeluruh. Karena penyalahgunaan narkoba tak melihat orang tua maupun anak-anak, saat ini peredaran narkoba banyak menyasar kaum milenial. oleh sebab itu, langkah dalam memerangi narkoba tak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah dan instansi terkait saja, akan tetapi memerangi narkoba adalah tugas kita semua, kita mulai dari desa, karena narkoba merupakan kejahatan luar biasa atau extra ordinari crime,” tambah Yanny lewat sambutan.
Selain itu lanjut Yanny, berbicara tentang narkoba tak pernah lepas dari 3 hal. Yakni, penjahat narkoba, penyalahgunaan narkoba dan masyarakat bersih narkoba.
“Sehingga dalam pencanangan desa Bolaang 1 sebagai desa Bersinar, kita wujudkan poin nomor 3 yaitu masyarakat bersih narkoba dan hrus menyatakan perang terhadap poin 1 dan 2 yakni penjahat narkoba dan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Ia berharap agar Desa Bolaang Satu dapat menjadi role model dari desa lainnya di bidang pemberantasan narkoba.
Kepala BNN Bolmong AKBP Yuli Setiawan mengatakan, peredaran narkotika sudah mencapai desa desa.
“Bukan lagi di kota, tapi sudah masuk ke desa,” katanya.
Untuk itu, ujar dia, diperlukan upaya luar biasa untuk melawan peredaran narkotika di desa. Salah satunya dengan pencanangan desa bersih narkoba.
“Dengan adanya pencanangan ini, desa akan bangkit melawan narkoba,” ujarnya.
Sementara, Kepala BNN Sulut Brigjen Pol Victor Lasut membeber langkah progresif harus diambil untuk memberantas peredaran narkotika di Bolmong. Salah satunya pembentukan desa bersih narkoba.
“Dengan begini masyarakat dapat dikenalkan. Akan bahaya narkoba. Juga bisa dibentuk relawan anti narkoba,” katanya.
Menurut dia, perlu dibuat semacam tempat di balai desa yang memaparkan jenis jenis narkoba. Dengan begitu kata dia warga bisa mengenali dan menghindari narkoba.
“Saya harap kegiatan ini bisa dibiayai dengan dana desa,” kata dia. (Adv)