TOTABUAN.CO BOLMONG — Realisasi Pendapat Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ditetapkan masih rendah. Dari jumlah SPPT 76.753, ditetapkan 5.3 miliar lebih. Namun hingga memasuki akhir tahun realisasinya baru 28.20% dari Rp4.126.920.165 untuk target Pajak Perdesaan dan Rp1.226.217.077 untuk pajak Perkotaan.
Kabid Pajak di Badan Keuangan Daerah (BKD) Harry Damopolii mengatakan, target pendapatan PBB 2019 tertera dalam surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT). Selain itu kesadaran masyarakat di wilayah kota dan desa untuk rutin membayar PBB masih rendah. Padahal hasil pajak akan digunakan untuk program pembangunan, ucapnya.
Menurut dia, belum tercapainya target PBB disebabkan tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat wajib pajak masih rendah. Wajib pajak umumnya memenuhi kewajiban jika ada keperluan mendesak. Misalkan, ingin membuat sertifikat atau keperluan lain.
Sosialisasi dan pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang kewajiban membayar pajak aktif dilakukan mulai di kecamatan hingga desa. Tujuannya, agar masyarakat bisa taat membayar pajak tersebut.
Terpisah Kepala BKD Bolmong Rio Lombone menegaskan, sudah melayangkan surat kesemua kepala desa dan Camat meminta untuk memperhatikan tentang kewajiban. Berbagai upaya telah dilakukan demi meningkatkan kesadaran warga untuk membayar pajak.
Meski demikian, pihaknya mengaku aktif berkoordinasi dengan camat dan kepala desa (Kades) dan meminta agar penarikan PBB lebih maksimal. Supaya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tersebut bisa mencapai target.
Dia mengaku belum melakukan verifikasi secara menyeluruh setoran PBB dari tiap kecamatan. Meski demikian, pihaknya mengklaim penyetoran pajak dari sebagian kecamatan sudah mencapai 50 persen.
Dari data yang ada, realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) hingga minggu keempat Okotber 2019 masih rendah.
Berdasarkan data yang ada di Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong baru beberapa kecamatan yang berada di atas 50 persen. Padahal sisa waktu yang tersisa tinggal dua bulan ke depan.
Dari 15 kecamatan yang ada, 7 kecamatan diantara masih di bawa 50 persen. Seperti Kecamatan Dumoga Barat. Jumlah 3.404 SPPT dengan penetapan Rp 238.881.963, namun baru mampu direalisasikan Rp 14.247.647 atau baru 5,96%.
Kecamatan Dumoga Tenggara jumlah SPPT 2.731 ditetapkan Rp177.696.001 baru direalisasikan Rp42.084.199atau 23,68%. Kecamata Dumoga Jumlah SPPT 4.877 ditargetkan Rp298.531.898 baru mampu direalisasikan Rp18.864.656 atau 6,32%.
Kecamatan Passi Barat dari Jumlah SPPT 7.382 dengan targetkan yang ditetapkan Rp182.750.545 baru direalisasian Rp14.976.491 atau 8,20%. Begitu juga dengan Kecamatan Poigar yang jumlah SPPT 7.392 dengan penetapan Rp339.767.800 namun baru direalisasikan Rp131.084.891 atau 38,58. Kecamatan Lolayan dari jumlah SPPPT 8.315 ditargetkan Rp479.056.835 baru direalisasikan Rp191.585.650 atau 39,99%.
Kecamatan Santombolang jumlah SPPT 3.727 ditetapkan Rp169.561.265 direalisasi Rp64.893.318 atau 38,27%.
1. Kecamatan Dumoga Utara
Jumlah SPPT 4.290
Target Rp 337.773.941
Realisasi Rp212.526.553
Presentase 62,92%
2. Kecamatan Dumoga Barat
Jumlah SPPT 3.404
Target Rp 238.881.963
Realisasi Rp 14.247.647
Presentase 5,96%
3. Kecamatan Dumoga Tenggara
Jumlah SPPT 2.731
Target Rp 177.696.001
Realisasi Rp42.084.199
Presentase 23,68%
4. Kecamatan Dumoga Tengah
Jumlah SPPT 2.685
Target Rp 164.402.075
Realisasi Rp 67.794.207
Presentase 41,24 %
5. Kecamatan Dumoga Timur
Jumlah SPPT 4.745
Target Rp 288.466.044
Realisasi Rp115.747.682
Presentase 40,13%
6. Kecamatan Dumoga
Jumlah SPPT 4.877
Target Rp 298.531.898
Realisasi Rp 18.864.656
Presentase 6,32%
7. Kecamatan Lolayan
Jumlah SPPT 8.315
Target Rp479.056.835
Realisasi Rp191.585.650
Presentase 39,99%
8. Kecamatan Bilalang
Jumlah SPPT 2.319
Target Rp 54.830.738
Realisasi Rp 22.945.826
Presentase 41,85
9. Kecamatan Passi Timur
Jumlah SPPT 4.760
Target Rp121.575.125
Realisasi -Rp 87.171.077
Presentase 71,70%
10. Kecamatan Passi Barat
Jumlah SPPT 7.382
Target Rp182.750.545
Realisasi Rp14.976.491
Presentase 8,20%
11. Kecamatan Bolaang
Jumlah SPPT 4.551
Target Rp 428.477.423
Realisasi Rp 94.719.854
Presentase 22,11%
12. Kecamatan Bolaang Timur
Jumlah SPPT 3.379
Target Rp 114.283.945
Realisasi Rp68.097.411
Presentase 59,59%
13. Kecamatan Poigar
Jumlah SPPT 7.392
Target Rp 339.767.800
RelisasiRp131.084.891
Presentase 38,58%
14. Kecamatan Lolak
Jumlah SPPT 12.196
Target Pajak Pedesaan Rp730.864.567
Realisasi Rp 37.798.957
Penetapan Rp 951.992.347
Realisasi
Pajak Perkotaan Rp 41.678.658
Pajak Perdesaan Rp37.798.957
Presntase Rp8,35
15. Kecamatan Sangtombolang
Jumlah SPPT 3.727
Target Rp169.561.265
Realisasi Rp 64.893.318
Presentase 38,27%