TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, Kabupaten Bolmong terus menjadi salah satu daerah yang dilirik para investor kelas nasional. Para investor yang akan datang ke Bolmong, membawa dana triliun rupiah untuk diinvestasikan ke sejumlah sektor.
Hal itu disampaikan Bupati, usai menghadiri penandatanganan MoU, antara PT Kawasan Industri Mongondow (KIM) dan Dongjin Technology pada acara Archipelagic and Island State (AIS) yang dihadiri Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey serta para kepala Daerah se Sulawesi Utara (Sulut) yang digelar di Kawasan Mega Mas Manado Kamis 31 Oktober 2019.
“Investor sudah kita undang ke Bolmong. Semua syarat akan kita berikan kemudahan. Alhamdulillah tadi pagi sudah dilakukan penandatangan MoU dan juga akan ditindaklanjuti oleh Menko Maritim dan investasi,” kata Bupati.
Bupati mengimbau, warga Bolmong untuk membuka diri dan memanfaatkan kehadiran investasi yang akan masuk. Sebab lanjutnya, kehadiran investasi di Bolmong akan memberikan multiplayer efek khusus bagi warga Bolmong termasuk daerah tetangga.
Penandatangan MoU itu selain disaksikan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panitan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan para kepala daerah, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow selaku kepala daerah juga diundang dengan para investor.
Penandatanganan MoU itu antara PT Kawasan Industri Mongondow (KIM) dan Dongjin Technology. PT KIM merupakan anak perusahaan dari Paramount Enterpraise, yang bergerak dibidang property, perhotelan, hospitality, healthcare dan energy.
PT KIM sendiri memiliki lahan kurang lebih 1.500 hektare yang terbagi di tiga desa. Yakni Desa Tuyat, Desa Diat, dan Desa Solog. Tiga desa itu nantinya akan dijadikan sebagai kawasan industri.
Selain membangun pabrik, PT KIM rencana akan mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Bolaang Mongondow. Salah satu yang dilirik adalah, Pulau Tiga. PT KIM juga berencana akan membangunan hotel bintang lima di wilayah Kecamatan Sang Tombolang, tepatnya berhadapan dengan Pulau Tiga. Saat ini PT KIM bersama mitranya baru akan membangunan pabrik dengan tahap awal pembangunan pabrik di kawasan industry. Setelah itu akan ada pengembangan lagi untuk sektor wisata. (*)