TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mengaku kecewa saat menghadiri Pekan Daerah (PEDA) Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) tingkat Kabupaten yang digelar di Desa Kopandakan Dua Kecamatan Lolayan Senin 7 Oktober 2019.
Acara yang seharusnya menjadi tukar pikiran dengan para petani itu, ternyata sebagian besar yang hadir adalah petani dadakan.
“Saya kecewa, karena hanya dihadiri 30an petani. Sementara nelayan hanya lima orang,” ucap Bupati saat menyempaikan sambutan.
Bupati mempertanyakan mengapa panitia tidak mengundang para petani dan nelayan. Padahal lanjutnya, jumlah petani dan nelayan yang ada Bolmong tidak cukup banyak.
“Petani di Bolmong cukup banyak. Begitu juga nelayan. Mengapa hanya segini yang hadir. Mending tidak mengundang saya jika kehadiran petani dan nelayan seperti ini,” tambah Bupati dengan nada kesal.
Pekan Daerah (PEDA) KTNA Tahun 2019 merupakan acara pertemuan dan sarana konsolidasi organisasi KTNA di tingkat daerah kata Bupati. Mulai dri petani, nelayan hingga para penyuluh dan pemerhati pertanian dan perikanan.
Acara ini juga untuk membangun komunikasi organisasi dengan seluruh stake holder sebagai persiapan mengikuti Pekan Nasional (Penas) KTNA ke XVI pada Juni 2020 mendatang, yang akan dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat.
“Acara ini akan menyaring para petani yang berprestasi yang memberikan hasil yang maksimal untuk dibawa ke tingkat nasional dan membawa nama baik Bolmong di Penas 2020 di Padang. Bukan petani dan nelayan jadi-jadian,” ungkapnya.