TOTABUAN.CO BOLSEL — World Clean Up Day yang dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Kegiatan untuk mengankat sampah itu, dipusatkan di Pantai Sondana Kecamatan Bolaang Uki Sabtu 21 September 2019.
Menurut Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru, tingginya anomi masyarakata yang ikut dalam kegiatan itu, sebagai bukti bahwa ada kerinduan masyarakat terkait dengan kebersihan di lingkugan sekitar. “Apresiasi dan salut atas kegiatan tersebut,” ucap Bupati.
Bupati mengaku senang karena banyak masyakat yang dating membersihkan sampah di pesisir pantai.Menurutnya kegiatan ini harus rutin dilakukan. Sebab kebersihan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, melainkan tanggungjawab semua pihak.
Yang menjadi kebanggaan Bupati, kalangan anak mudah dan siswa ikut terlibat untuk membersihkan sampah. Hal itu menunjukan rasa peduli mulai tertanam dari kalangan anak mudah dan siswa. “Ini harus dipertahankan,” ungkapnya.
World Clean Up Day adalah gerakan bersih-bersih terbesar di dunia. Peringatan bermanfaat ini dinaungi oleh Let’s Do It World, suatu gerakan di Estonia yang didirikan oleh para pemrakarsa asal Asia (termasuk Indonesia), Eropa, Amerika, Afrika, dan Oseania.
Gerakan ini menghasilkan komitmen dari jaringan-jaringan negara yang tergabung di dalamnya untuk membebaskan planet bumi dari permasalahan sampah. Aksi World Clean Up Day memang merupakan event besar yang dilakukan serentak di 157 negara.
Indonesia tentu tak ketinggalan berkontribusi dalam event penting ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah sampah plastik yang menjadi isu internasional.(**)