TOTABUAN.CO BOLMONG — Pembangunan sanitasi di daerah sangat dibutuhkan guna meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Begitu pentingnya sanitasi bagi masyarakat, sekaligus mendukung program sanitasi pusat, Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan penyamaan persepsi guna menyusun dokumen pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK).
Kepala Bappeda Bolmong Yarlis Awaludin Hatam berharap melalui dokumen SSK ini dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan program sanitasi di Kabupaten Bolmong yang sejalan dengan program provinsi, dan pemerintah pusat. Penyusunan SKK itu dihadiri sejumlah perangkat daerah pemerintah daerah terkait.
Yarlis menyampaikan, bahwa penyusunan dokumen SSK belum bisa dilaksanakan secara maksimal. Dan tahun 2019 ini kembali menyusun dokumen pemuktahiran SSK. Dokumen ini nantinya akan digunakan untuk panduan pelaksanaan program pembangunan sanitasi di Bolmong. Dalam pertemuan itu banyak informasi dan masukan sehingga sejalan, menyikapi secara proporsional sesuai aturan yang berlaku, jelasnya.
Ditambahkan, kegiatan penyusunan dokumen SSK terdiri dari 5 (lima) proses meliputi internalisasi dan penyamaan persepsi, pemetaan kondisi dan kemajuan pembangunan sanitasi, skenario pembangunan sanitasi, konsolidasi penganggaran, serta finalisasi.
Dikatakan, sanitasi dibagi menjadi tiga bidang yaitu air limbah, persampahan dan drainase lingkungan.
Dia menambahkan, program sanitasi dari pemerintah pusat akan membantu IPAL, jaringan pipa retikulasi dan induk, peralatan pengolah sampah, TPST, saluran drainase lingkungan serta kolam retensi skala pemukimam. Sementara di daerah mempersiapkan lahan, bangunan pendukung serta pemberdayaan masyarakat. (**)