TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Inspeksi mendadak (Sidak) Walikota Kotamobagu Tatong Bara ke sejumlah kantor SKPD mengejutkan sejumlah pegawai.
Tak pelak, selain memeriksan peralatan di setiap ruangan, absensi para tenaga honorer dan pengawai ikut diperiksa Walikota. Hasilnya banyak pegawai yang tak masuk kerja alias alpa, termasuk para honorer. Di Kantor Kecamatan Kotamobagu Barat, Tatong tak menemui sekretaris kecamatan.
Bahkan banyak para pegawai yang membubuhkan paraf, namun, namun tak berada di ruangan. Selain itu Walikota menegur pegawai yang mengenakan sandal jepit saat berada di kantor.
“Saya sudah banyak laporan tentang kinerja para pegawai. Dan, ternyata memang demikian adanya. Padahal, honorarium berdasarkan absensi,” kata Tatong.
Absensi akan menjadi satu di antara ukuran dalam penilaian kinerja para pegawai. Hasil penilaian tersebut akan menentukan nasib para pegawai.
Editor Hasdy Fattah