TOTABUAN.CO BOLMONG — Anggota Manggala Agni bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) hampir saban hari memadamkan kebakaran lahan di sejumlah titik di Kabupaten Bolmong. Berdasarkan data dari BPBD Bolmong, kebakaran lahan yang terjadi sudah mencapai puluha hektare.
Menurut Kepala Seksi Penanggulangan Bencana dari BPBD Bolmong Abdul Muin Paputungan, kebakaran lahan hampir saban hari terjadi. Sejumlah titik rawan, terus diawasi bersama dengan tim Manggala Agni bersama tim pemadam kebakaran.
“Pemantauan kita pusatkan di Kecamatan Lolak,” katanya.
Kebakaran di Kabupaten Bolmong semakin marajelas pada bulan ini. Asap dari kebakaran itu membumbung dari beberapa tempat. Pasukan Pemadam Kebakaran dari pemerintah dan masyarakat nampak sibuk hilir mudik memadamkan api.
Manggala Agni adalah regu pengendalian kebakaran hutan yang berada di bawah koordinasi Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Kementerian Kehutanan ikut terlibat untuk memadamkan api.
Menurut Abdul Muin, memasuki hampir tiga bulan cuaca di pesisir Bolmong rawan terjadi kebakaran. Kebakaran kerap dilakukan oleh oknum yang tidk bertanggungjawab. Kuatnya tiupan angin, juga menjadi faktor cepatnya api membesar.
“Jadi tiupan angin menjadi faktor api cepat membesar,” kata Abdul Muin.
Sulitnya memadamkan kebakaran, karena kondisi medan juga yang berat. Kini kebakaran hutan dan lahan bisa mengancam pemukiman warga.
Warga diminta untuk berhati-hati untuk menggunakan api terlebih para petani di kebun.
Saat ini sejumlah lahan perkebunan terancam, karena api bisa saja muncul tiba-tiba dan menjalar sangat cepat tanpa bisa dihentikan.(**)