• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 3, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolsel

Dinkes Bolsel Tekan Angka Kematian Ibu dan Balita

Redaksi by Redaksi
13 Agustus 2019
in Bolsel
0
Dinkes Bolsel Tekan Angka Kematian Ibu dan Balita
18
SHARES
202
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLSEL — Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat khususnya Ibu hamil agar lebih menjaga kesehatan dan pola makan saat hamil.

Sekretaris Dinas Kesehatan Bolsel Sarina Paputungan mengatakan, Dinkes memprioritaskan penanganan kesehatan bagi ibu hamil dan balita.

Dia membeberkan angka kematian ibu dan balita di tahun 2019 cukup signifikan. Kurang lebih 8 bulan terakhir terjadi 6 kasus kematian meliputi 1 ibu, hamil 5 balita.

“Ada beberapa faktor yang mengakibatkan terjadinya kematian ibu dan balita antara lain kekurangan gizi dan penyakit penyerta,” ujar Sarina.

Untuk menekan angka kematian ibu dan balita dinas kesehatan gencar melakukan sosialisasi, penyuluhan, swapping serta mengefektifkan kelas ibu disetiap Posyandu.

Selain itu lanjutnya, dinas kesehatan bekerjasama dengan Palang merah Indonesia (PMI) guna menunjang bagi pasien yang mengalami pendarahan. Dinkes juga berkerja sama dengan lintas sektor, biang kampung dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dan balita.

“Ketika seorang ibu mengalami perdarahan saat kehamilan maka darah yang keluar mengalir sangat deras sehingga harus segera dibawa ke pusat kesehatan masyarakat. Kondisi ini menurutnya akan sangat berbahaya jika terjadi di daerah perdesaan yang lokasinya sangat jauh dengan pusat layanan masyarakat. Padahal ketika sudah terjadi perdarahan, waktu maksimal yang harus ditempuh untuk mendapatkan pertolongan itu adalah 2 jam,” kata dia.

Sementara itu, untuk faktor risiko infeksi juga banyak terjadi setelah proses persalinan karena banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan. Biasanya, ketika ibu melahirkan dibantu dukun beranak atau bidan kemudian masih ada sisa-sia lendir atau darah keluar yang tidak diperhatikan, itu bisa menjadi sumber infeksi karena kuman sangat senang dengan tempat yang kotor dan lembab.

“Kalau terjadi infeksi dan menyerang bagian tubuh bisa menyebabkan kematian seminggu setelah bersalin dan itu banyak sekali apalagi di daerah perdesaan yang belum memahami pentingnya menjaga area kebersihan,” tuturnya.

Penulis: Rudini Radiman

Tags: #BolselKematian Ibu dan BalitaPosyandurumah sakit
Previous Post

30 PNS Bolmong Minta Rekomendasi Maju PIlkades

Next Post

Fraksi di DPRD Boltim Setuju Ranperda APBDP Tahun Anggaran 2019

Next Post
Fraksi di DPRD Boltim Setuju Ranperda APBDP Tahun Anggaran 2019

Fraksi di DPRD Boltim Setuju Ranperda APBDP Tahun Anggaran 2019

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi
Bolmong

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

by Redaksi
3 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Penyelidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) belum menunjukkan progres...

Read moreDetails
Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

3 Juli 2025
Jaga Ketahanan Pangan, DKP Bolmong Kerjasama TP PKK Gerakan Tanam Cabai

Jaga Ketahanan Pangan, DKP Bolmong Kerjasama TP PKK Gerakan Tanam Cabai

3 Juli 2025
Inilah Arah Kebijakan Yusra – Dony Untuk Bolmong Lima Tahun ke Depan

Inilah Arah Kebijakan Yusra – Dony Untuk Bolmong Lima Tahun ke Depan

2 Juli 2025
Dandrem 131 Santiago Tanam Jagung Bersama Bupati Bolmong

Dandrem 131 Santiago Tanam Jagung Bersama Bupati Bolmong

2 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.