TOTABUAN.CO BOLMONG – Usai melantikan dan mengambil sumpah kepada 12 pejabat eselon II, Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mengeluarkan ultimatum untuk melakukan evaluasi hingga pergantian pejabat, jika tidak mampu menyelesaikan permasalahan asset.
Sebab hingga kini persoalan asset yang ada disejumlah SKPD masih menjadi persoalan serius pemerintah daerah.
“Pejabat yang baru dilantik pada hari ini, saya minta harus dapat menyelesaikan permasalahan aset dalam kurun waktu hingga bulan Oktober tahun ini. Jika tidak mampu menyelesaikan permasalahan aset, jabatan saat ini akan dievaluasi dan diisi dengan orang yang mampu dan mau bekerja dengan maksimal,” ujar Bupati Senin 12 Agustus 2019.
Ultimatum yang disampaikan Bupati, berdasarkan pakta integritas yang telah ditandatangani para pejabat. Pakta integritas merupakan salah satu perjanjian antara Bupati sebagai pejabat Pembina kepegawaian dengan pimpinan SKPD.
Selain asset yang menjadi keseriusan, Bupati juga mengingatkan pejabat yang dilantik, harus mempunyai integritas dan loyalitas yang tentunya harus diikuti dengan kompetensi yang handal dan profesional.
“Bangun serta ciptakan komunikasi dan harmonisasi seluruh personil, sehingga kita dapat bekerja dengan nyaman serta menghasilkan kinerja yang lebih maksimal,” pintanya.
Para pejabat hindari sikap otoriter, apalagi sampai memotong dan mengambil hak bawahan.
Menurut Bupati pelantikan ini bukan hanya kali ini, akan tetapi akan dilakukan secara bertahap dengan tetap memperhatikan kompetensi dan kinerja dari ibu bapak sekalian.
Pelantikan pejabat struktural merupakan tindaak lanjut hasil assessment 18 jabatan namun baru 12 yang dilantik sambil menungguh pelantikan selanjutnya.
Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang mengatakan, diperkirakan pelantikan tahap kedua akan dilaksanakan selesai peringatan 17 Agustus mendatang.
“Rencana untuk pelantikan selanjutnya, akan dilaksanakan selesai 17 Agustus,” ujar Sekda.
Diketahui untuk jabatan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) yang sebelumnya dijabat Fico Mokodompit saat ini diganti Rio Lombone yang sebelumnya menjabat kepala Inspektorat. Sedangkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang dijabat Iryanto Husain diganti Fifianty Ismawanty. Fifianty sebelumnya adalah PNS pindahan dari Pemkot Kota Manado.
Sedangkan pejabat lainnya dilantik karena sebelumnya sudah dipercayakan menjabat sebagai pelaksana tugas di jabatan tersebut. (**)