TOTABUAN.CO BOLSEL – Jelang pemilihan kepala daerah (PIlkada) yang akan digelar serentak pada 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus berbenah agar pesta demokrasi masyarakat Bolsel berjalan sukses. Salah satunya adalah menggelar rapat evaluasi fasilitasi kampanye yang digelar di Aula KPU Bolsel Rabu 7 Agustus 2019.
Rapat evaluasi itu dihadiri Anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Divisi Parmas dan SDM Salman Sahelangi. Di mana rapat tersebut untuk memperoleh masukkan dari stakeholder kepemiluan, terkait perbaikan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) selanjutnya.
Anggota KPU Sulut Salman Sahelangi, bersyukur dengan proses fasilitasi kampanye yang berjalan lancar, terutama di Kabupaten Bolsel.
Pasca Pemilu kata Salman, beberapa hal yang perlu menjadi bahan evaluasi, seperti lokasi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). Menurutnya hal ini harus dipastikan telah mendapat izin dari pemilik lahan.
“Pada Pemilu April, ada kendala soal titik pemasangan APK, baik antar sesama peserta maupun dengan pemilik lahan,” kata Salman.
Kepala Seksi Kewaspadaan Daerah Harmin Manoppo, mengatakan, soal model kampanye di media sosial (Medsos), di masa kampanye sulit untuk diawasi. Hal ini karena pemilik akun menggunakan identitas palsu dengan menyerng dengan membuat kampanye hitam (black campaign).
“Ini juga yang perlu mendapat perhatian serius kita bersama,” imbuh Harmin.
Anggota KPU Bolsel Divisi Teknis Fijay Bumulo, menyebut terkait medsos dalam masa kampanye, setiap peserta pemilu sesungguhnya telah memasukkan akunnya ke KPU, dan diteruskan ke Bawaslu.
Ketua KPU Bolsel Stanly Eskolano Kakunsi, diakhir rapat evaluasi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan Pemilu 2019 sehingga berjalan baik, aman dan lancar.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah, jajaran kepolisian dan TNI, peserta pemilu dan Bawaslu, serta seluruh masyarakat yang sudah mengambil bagian dalam pelaksanaan pemilu,” tutur Eskolano.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II Setda Bolsel, Suja Alamri, Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Syukri Van Gobel, Kapolres Kotamobagu yang diwakili Ipda Wayan Sulaeijaya, unsur Forkompinda, partai politik peserta Pemilu 2019, serta Camat Posigadan, Helumo, Bolaang Uki dan Pinolosian. (**)