TOTABUAN.CO BOLMONG – Sedikitnya 73 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bolaang Mongondow dilepas pemerintah daerah Selasa 30 Juli 2019 di halaman kantor bupati.
Pelepasan JCH itu, dipimpin Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow yang dihadiri Kepala Kementrian Agama Bolmong, jajaran pejabat pemerintah daerah dan pihak keluarga.
Isak tangis mewarnai dalam pelepasan rombongan menuju asrama haji Manado dan keesokan harinya akan menuju embarkasi Balikpapan.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow saat memberikan sambutan tak lupa meminta JCH asal Bolmong untuk menjaga kesehatan saat melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci.
“Saya titip JCH untuk mendoakann agar Sulut pada umumnya dan Bolmong khususnya, diberikan keberkahan menjadi daerah maju dan sejahterah serta terhindar dari segala musibah,” ucap Bupati.
Sebelum diberangkatkan, para JCH asal Bolmong mendapat uang saku yang telah dianggarkan lewat APBD, serta mendapat bantuan secara pribadi dari Bupat berupa uang tunai, baju koko, sarung dan mukena.
Kepala Kantor Kementrian Agama Bolmong Tafif Pakaya mengatakan, jumlah JCH tahun ini Bolmong paling banyak dengan memberangkatkan 73 orang. Hal ini merupakan hasil kebijakan pemerintah dengan menambah kuota 22 orang. Itupun ada beberapa yang batal berangkat. Sebab seharusnya yang berangkat 80 JCH dengan 58 JCH regular dan 22 orang merupakan kuota berjumlah 80 orang.
“Dari seluruh penambahan kuota kabupaten Bolmong mendapat 22 dengan kriteria jamaah usia 70 tahun dan sudah tahun mendaftar,” jelasnya.
Kebijakan ini masih akan berubah. Sebab tahun lalu JCH bersuai 75 tahun kini berunah harus berusi 70 dan sudah dua tahun mendaftar. Dan kemugkinan tahun depan berusia 65 tahun.
Dari 73 JCH asal Bolmong paling tertuta berusia 86 tahun dan paling berusia 25 tahun. Para JCH asal Bolmong ini sudah melewati beberapa bimbingan manasik haji tingkat kecamatan dan manasik haji tingkat kabupaten dua kali. (**)