TOTABUAN.CO BOLTIM –Malam puncak pemilihan Uyo Anu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tahun 2019 berhasil menyisihkan dua finalis. Yakni Moh. Eka Putra Manoppo dan Fajrina Rusniar. Keduanya berhasil meraih gelar Uyo dan Anu Boltim pada malam Grand Final yang berlangsung di Lapangan Gogaluman Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, Senin 22 Juli 2019.
Moh. Eka Putra Manoppo merupakan utusan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sedangkan Fajrina Rusniar utusan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Boltim.
Keduanya mengungguli 9 pasang finalis lainnya yang sama-sama berjuang sejak tahap seleksi hingga proses karantina.
Event yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Boltim tersebut sekaligus menutup rangkaian acara pada Festival Danau Mooat (FDM) ke-2 dan peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten ke-11 yang dihadiri Bupati Bolsel Sehan Landjar yang didampingi Ketua tim pengerak PKK Nursiwin Landjar Dunggio, para pimpinan SKPD yang uga ribuan warga.
Bupati Sehan Lanjar mengatakan, sisa masa kepemimpinannya yang tinggal 17 bulan ke depan, akan mencoba lebih membuka akses wisata Boltim. Diharapkannya, masyarakat mampu bersinergi dengan pemerintah dan bekerjasama dengan Investor untuk membangun hotel.
“Boltim punya spot-spot yang berpotensi menarik wisatawan. Tutuyan sebagai ibu kota kabupaten, sangatlah penting membangun akses penunjang untuk menampung wisatawan yang datang berkunjung. Agar ada tempat bagi wisatawan untuk menginap,” tutur Sehan.
Ia berharap juga, seluruh masyarakat Boltim sebagai tuan rumah, bisa menunjukan sikap yang baik serta menjaga kebersihan demi pengembangan di sektor pariwisata.
Para finalis Uyo dan Anu juga nantinya akan menjadi duta di daerah. Sebab wisatawan yang dating ke Boltim sudah lebih dari tiga ratus ribu dari berbagai daerah.
Destinasi wisata pada umumnya identik dengan kecantikan alamnya. Dan itu menjadi tolak ukur untuk menarik minat wisatawan. “Jika masyarakat tidak sadar lingkungan, itu bisa membawa dampak negatif dan membuat para pengunjung tidak betah berlama-lama di Boltim, kata Bupati.
Tujuan dilaksanakannya event ini tidak lain untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adanya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Dinas pariwisata, telah membuktikan bahwa Kabupaten Boltim layak dan terus dikunjungi wisatawan Domestik maupun mancanegara.
“Saya berharap, ilmu pengetahuan dan kecakapan bisa dikantongi pemenang Uyo dan Anu tahun 2019, agar bisa menjabarkan kabupaten dengan baik. Karena mereka yang terpilih akan menjadi Duta Pariwisata Bolmong Timur,” tandasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Boltim Risky Lamaluta mengharapkan, finalis terpilih mampu menjadi duta wisata untuk mempromosikan bermacam potensi yang ada sesuai dengan tujuan digelarnya FDM.
”Saya harap, Uyo dan Anu Boltim tahun 2019 lebih bisa mempromosikan potensi-potensi yang tersedia. Seperti wisata alam bawah laut, pegunungan, danau, dan kuliner khas daerah,” harapnya.
Berikut finalis Uyo-Anu Boltim tahun 2019
Uyo Boltim: M. Eka Putra Manoppo utusan BKPSDM
Anu Boltim: Fajrina Rusniar utusan Disnakertrans
Wakil 1 Uyo ; Stevanus M. Petra Hormati utusan Dinas Kesehatan
Wakil 1 Anu ; Andi Putri Guraisya utusan BKPSDM
Wakil 2 Uyo ; Abdiansyah E.S. Ani utusan Desa Buyat 2
Wakil 2 Anu ; Tessalonika Kondengis utusan Inspektorat
Harapan 1 Uyo ; Mohammad Ichsan Arfarizy utusan Disnakertrans
Harapan 2 Anu ; Humaira S. Wahyudi utusan BAPPEDA
Harapan 2 Uyo ; Fitra Reza DJ Wares utusan Modayag
Harapan 2 Anu ; Eva Amalia Mokodompit utusan Kesbangpol
Dewan Juri
1, Rizky Lamaluta (juri utama)
2, Regina G. Rumengan
3, Angelia Wenas
Penulis: Mat Katili
Editor: Hasdy