TOTABUAN.CO BOLSEL –Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali mencetak prestasi atas Tindak Lanjut Rekomendasi BPK. Jika dua tahun terakhir hanya berada di rangking dua, pada tahun ini kabupaten paling selatan di Bolaang Mongondow Raya (BMR) ini mampu mencapai prestasi yakni berada di posisi puncak dari 15 kabupaten kota dan provinsi Sulut.
Hal tersebut berdasarkan hasil dari pemeriksaan tim BPKProvinsi Sulut yang berlangsung selama tiga.
Sekretaris Daerah Bolsel Marzansius Arvan Ohy mengatakan, Bolsel mampu meraih peringkat satu dengan presentase penyelesaian 84.97% .
Pada pembacaan hasil entitas, BPK Perwakilan Provinsi Sulut menyampaikan, apresiasinya atas kerja keras Pemkab Bolsel. Apalagi, Tindak Lanjut Kabupaten Bolsel atas rekomendasi BPK mencapai berada di posisi teratas dari kabupaten kota lainnya.
“Ini atas kerja keras kita semua serta dukungan dari DPRD,” ujar Arvan Jumat 5 Juli 2019.
Arvan menjelaskan, penyerahan laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2018, telah melalui proses yang cukup panjang. Mulai dari proses penyusunan laporan yang dilakukan tim.
“Sinergi antara tim ditunjang dengan dukungan dari DPRD bisa menghasilkan laporan keuangan yang memenuhi standar akuntansi pemerintah,” katanya.
Pada tahun sebelumnya Kabupaten Bolsel berada di rangking 2 setelah Kota Kotamobagu. Namun saat ini mampu mencapai target.
Arvan melanjutkan, tingkat tindak lanjut atas rekomendsi BPK, merupakan salah satu bukti bahwa kualitas pemeriksaan BPK dinilai dan diapresiasi oleh entitas pemeriksaan BPK. Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu penentu keberhasilan upaya BPK untuk memperbaiki pengelolaan keuangan negara.
“Tidak kalah penting, tingkat penyelesaian tindak lanjut juga menjadi indikator bahwa pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara menjadi lebih transparan dan akuntabel,” imbuhnya.
Adapun persentase penyelesalan tindak Ianjut sesual rekomendasl oleh Pemerintah provlnsl/kabupaten/kota se Sulawesi Utara per semester I tahun 2019 berdasarkan jumlah rekomendasi.
1.Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sebesar 84.97% .
2.Kota Bitung sebesar 84.01%
3.Kota Kotamobagu sebesar 83.74%
4.Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebesar 75.80%
5. Kabupaten Siau Tagulandang Biaro sebesar 75.11%
6. Kabupaten Minahasa sebesar 69.10%
7. Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 65.55%
8. Kota Tomohon sebesar 64.96%
9. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebesar 62.86%
10. Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 62.05%
11. Minahasa Tenggara sebesar 59.64%
12. Kota Manado sebesar 58.98%
13. Provinsi Sulawesi Utara sebesar 57.80%
14. Kabupaten Kepulauan Sangihe sebesar 53.90%
15. Kabupaten BoIaang Mongondow sebesar 53.33%
16. Kabupaten Minahasa Utara sebesar 50.71%