TOTABUAN.CO BOLTIM – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang akan dilaksanakan secara serentak pada 2020 mendatang, rupanya akan diramaikan sejumlah figur.
Selain sejumlah nama dari kalangan birokrat, ada juga dari kalangan politisi. Mereka adalah Revy Lengkong yang juga Ketua Gerindra Boltim dan Sofyan Alhabsyi yang tidak lain adalah Ketua PKB Boltim.
Dua anggota DPRD Boltim yang terpilih di Pileg 2019 ini, menyatakan siap maju di PIlkada saat diwawancarai secara terpisah Rabu 3 Juli 2019.
Menurut Revy, pemilihan kepala daerah (PIlkada) bukan hanya pesta bagi rakyat, akan tetapi pesta bagi para politisi.
Sebagai anggota DPRD terpilih tiga kali di Pileg, menjadi modal baginya. Revy mengatakan, suatu kehormatan jika momen Pilkada ini, jika masyarakat Boltim akan mempercayaka kepadanya untuk ikut bertarung.
“Namanya politisi, momen Pilkada adalah kesempatan. Sehingga jika diinginkan oleh masyarakat Boltim, saya siap,” kata politisi Gerindra ini.
Dia mengungkapkan, jika sejumlah birokrat yang tidak memiliki kendaraan berani bahkan terang-terangkan bersosialisasi, mengapa kita yang selaku pimpinan partai berdiam diri.
Revy sendiri sudah menentukan jika dirinya siap untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati.
“Saya siap papan dua (Calon Wakil Bupati red),” bebernya.
Terpisah Ketua PKB Boltim Sofyan Alhabsyi juga menyatakan demikian. Dia menyatakan siap maju menjadi Calon Bupati. Kendati hanya satu kursi terisi di DPRD, akan tetapi komunikasi politik terus dijajaki.
“Soal koalisi, itu pasti. Karena komunikasi politik intens dibangun bersama dengan partai lain,” ungkap Aba Um sapaan akrab Sofyan.
Tiga periode terpilih di DPRD, baginya tidak mudah menjaga konstiuen yang ada di Dapil Satu pesisir. Hal ini lanjut Sofyan menjadi gambaran, bahwa masuk ke Pilkada masih lebih.
“Jika dibandingkan dengan PIleg, tentu berbedah dengan PIlkada. Di PIleg kita bersaing dengan ratusan Caleg. Tapi Alhamdulilah masih dipercayakan oleh masyarakat dengan meraih suara dan masih terpilih dan duduk di kursi DPRD,” katanya.
Sofyan memaparkan analisanya soal PIlkada Boltim. Menurut dia bakal sampai empat pasang calon. Tentu hal ini akan lebih memberi peluang bagi bagi calon yang sudah teruji.
“Seperti kami yang baru terpilih di DPRD, tentu bisa dibilang sudah teruji karena baru melewati Pemilihan legislatif,” tuturnya.
Dia memastikan, konstalasi politik PIlkada Boltim terus berubah dan berdinamika seiring munculnya sejumlag figur. (**)