TOTABUAN.CO BOLMONG – Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sulawesi Utara, Ketua DMI Sulut yang juga Caleg DPR RI terpilih dari PDIP Hi Herson Mayulu mengatakan, saatnya hubungan yang sempat tercerai berai karena politik direkatkan kembali.
“Pasca pemilihan legislatif dan Pilpres, saat ini sudah tidak ada lagi yang namanya 01 atau 02. Yang ada saat ini 03 yakni Persatuan Indonesia,” ucap Herson saat memberikan Hikma Halal Bi Halal Rukun Pogogutat Motulu Adi’ yang dilaksanakan di Desa Passi Kecamatan Passi Kabupaten Bolaang Mongondow Selasa 2 Juli 2019.
Menurut mantan Bupati Bolsel dua periode ini, bahwa Islam di Indonesia begitu damai dibangun oleh para pahlawan kita dengan rasa kekeluargaan dan persaudaraan.
Melalui momen Halal Bi Halal ini dia mengajak untuk terus kembali menjalin silahturhim.
“Perbedaan yang baru saja terjadi, adalah hal biasa dalam politik, tapi semua sudah berakhir. Mari kita bangun lagi rasa kekeluargaan dan persaudaraan di antara kita,” papar Kader PDI Perjuangan ini.
01 atau 02 saat ini sudah tidak ada lagi. Yang ada sekarang adalah nomor tiga yakni Persatuann Indonesia. Persatua Indonesia membawa pesan bahwa kita semua satu dala satuan Negara republic Indonesia.
Dengan moment Halal Bi Halal lanjutnya, mari semua saling mengikhlaskan apa yang telah terjadi.
“pesan saya tetap menjaga silaturahmi antar umat beragama bukan hanya sesama Muslim tapi juga dengan Saudara yang beragama lain,” tandasnya.
Dalam Halal bi Halal itu tampak sejumlah pejabat hadir. Seperti mantan Sekda Bolsel Abadi Yusuf, Kepala Dinas Sosial Bolsel Hartati Mohune, Kepala Dinas Kesehatan Bolsel Dr. Sadly Mokodongan, Kadis PMD Eka Van Gobel, Kapolsek Posigadan, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Passi, Kepala Desa dan aparat Desa Passi, serta masyarakat Passi bersatu.(**)