• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Ramai-Ramai DPRD Boltim Tolak Pengurangan Tunjangan Aparat Desa

Redaksi by Redaksi
18 Juni 2019
in Berita Utama, Boltim, Etalase
0
Ramai-Ramai DPRD Boltim Tolak Pengurangan Tunjangan Aparat Desa

Bupati Boltim Sehan Landjar saat melantik kepala desa terpilih beberapa waktu lalu (foto dok)

6
SHARES
370
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLTIM – Rumor pengurangan tunjangan bagi aparat desa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menjadi catatan bagi para angggota DPRD Boltim. Mereka beramai-ramai menyuarakan penolakan terkait rencana tersebut.

Hal itu terungkap saat rapat paripurna DPRD dalam rangka penetapan Ranperda pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2018 Selasa 18 Juni 2019.

Anggota DPRD Boltim Argo Sumaiku saat menyampaikan tambahan catatan, menyatakan menolak rencana pengurangan tunjangan untuk aparat desa.

Menurut Argo, perlu ada pertimbangan bagi pemerintah daerah soal rencana tersebut. Argo beralasan, bahwa kepala desa bersama aparat merupakan ujung tombak baik dalam sisi pelayanan maupun pembangunan di daerah.

“Perlu dipertimbangkan lagi. Sebab kepala  desa dan aparat merupakan ujung tombak pembangunan di daerah,” tegas politisi Demokrat ini.

Hal serupa juga dismapaikan anggota DPRD Sofyan Alhabsyi. Menurutnya, perangkat desa merupakan ujung tombak pemerintah dalam mewujudkan percepatan pembangunan di pedesaan.

Karena itu pemerintah daerah perlu mepertimbangkan lagi rencana pengurangan tunjangan untuk mereka.

Aparatur pemerintah desa, kata dia, merupakan lokomotif pembangunan. Sehingga perlu juga untuk diberikan pembekalan sehingga dalam melaksanakan tugas harus memiliki sistem yang kuat.

“Pemerintah desa merupakan instrumen yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan, maka kapasitas perangkat perlu ditingkatkan,” ungkap politisi PKB ini.

Perangkat desa merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit saat memberikan penyampaikan menepis tentang rumor itu. Menurut Rusdi informasi tersebut tidaklah benar.

“Rumor itu tidak benar. Tidak ada pengurangan tunjangan,” ucap Rusdi saat memberikan jawaban atas catatan yang disampaikan para anggota DPRD.

Saat ini tunjangan aparat desa masih seperti biasa.  Di mana untuk kepala desa besaran tunjangan yang diterima yakni 3.5 juta rupiah, Sekdes 2.750 juta rupiah dan kepala urusan 1.750 juta rupiah.

“Jadi informasi pengurangan tunjangan itu tidak benar,” tepis Rusdi. 

Pemerintah daerah Kabupaten Boltim lanjutnya, sangat memperhatikan terkait dengan tunjangan bagi aparat desa. Bahkan lanjutnya, tunjangan aparat desa di Sulut, justru Boltim yang paling tinggi.(**)

Tags: #BoltimAparat desaDPRDRusdi Gumalangitsehan landjartunjangan
Previous Post

Berbicara di Paripurna, Sekda Boltim Minta Pamit

Next Post

Pemkab Bolsel Tampilkan “Moment” di Pameran Inovasi

Next Post
Pemkab Bolsel Tampilkan “Moment” di Pameran Inovasi

Pemkab Bolsel Tampilkan "Moment" di Pameran Inovasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah
Bolmong

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

by Redaksi
18 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) DPRD Bolaang Mongondow (Bolmong) menemukan banyak proyek bermasalah. Proyek...

Read moreDetails
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

17 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.