TOTABUAN.CO BOLMONG—Apel perdana masuk kantor pasca libur lebaran di lingkup Pemkab Bolmong dipimpin Bupati Bolmong Yasti Sopredjo Mokoagow.
Sekretaris daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang tampak hadir bersama para asisten, kepala dinas badan, kepala kantor, kepala bagian, camat serta para ASN dilingkup pemerintahan kabupaten.
Bupati saat membacakan sambutan mengatakan, apel kerja perdana ASN Pemakb Bolmong pasca libur nasional dan cuti bersama dalam rangka hari raya idul fitri tahun 1440 Hijriah, menjadi awal yang baik terhadap masa depan, dalam peningkatan etos kerja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, dalam melaksanakan pembangunan di Bolmong.
Menurut Bupati apel perdana masuk kantor ini masih masih terasa dalam hati dan pikiran kita karena masih dalam nuansa perayaan hari raya idul fitri.
“Atas nama pemerintah menyampaikan ucapan selamat hari raya idul fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh komponen masyarakat di wilayah Bolmong. Semoga hikmah hari raya idul fitri kali ini, semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta memacu semangat pengabdian kita semua, dalam upaya percepatan pembangunan daerah yang lebih baik lagi,” ujar Bupati.
Bupati mengingatkan para ASN untuk terus meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Selalu bekerja dengan disiplin, bertindak cepat, bijak dan tepat, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Sebab kita dituntut untuk mampu menjaga kualitas pelayanan, serta mampu meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di lingkungan kerja kita masing-masing.
“Dalam melaksanakan tugas, kita harus mengedepankan rasa tanggungjawab yang dilandasi dengan disiplin, semangat serta keinginan untuk berbuat yang terbaik, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Bolaang Mongondow ke depan,” katanya.
Lewat apel kerja perdana ini, Bupati mengingatkan pasca penyerahan LHP dari BPK RI Perwakilan Sulut untuk menginventarisasi secara menyeluruh seluruh aset-aset yang ada di perangkat daerah masing-masing. Sebab LHP dri BPK terkait dengan aset.
Bupati menegaskan aga permasalahan itu diselesaikan dalam waktu 3 bulan ke depan.
“Apabila ini tidak dilaksanakan, maka saya akan mengevaluasi kinerja dari masing-masing kepala perangkat daerah,” tegasnya.
Selain itu TGR untuk segera diselesaikan karena nantinya akan berpengaruh terhadap opini yang diberikan oleh BPK.
“Kepala Inspektur saya minta segera menyampaikan surat kepada para ASN dan mantan ASN, yang masih tersangkut dengan tuntutan ganti rugi,” tambahnya.
Usai apel perdana dilanjutkan dengan silahturahmi antara Bupati dengan para ASN yang dipimpin Sekda Bolmong Tahlis Gallang. (**)