TOTABUAN.CO BOLTIM – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang, akan terjadi di Tujuh daerah di Sulawesi Utara (Sulut). Salah satunya adalah Pilkada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Dari sejumlah parpol yang meraih kursi di DPRD, hanya Partai Amanat Nasional (PAN) yang berhasil meraih satu fraksi utuh. Artinya di Pilkada 2020, PAN bisa mengusung meski tanpa koalisi.
Sejumlah nama mulai hangat disebut karena dikabarkan akan maju bertarung.
Di lain pihak, Ketua DPW PAN Sulut Sehan Landjar mengaku, belum memikirkan siapa calon untuk diusung. Namun menurut Bupati Boltim dua periode ini, PAN akan mengusung kader untuk maju bertarung.
“Kalau soal figur, saya belum pikirkan. Yang pasti PAN akan usung kader,” ucap Sehan.
Pilkada Boltim diprediksi akan berlangsung sengit. Sebab, Sehan sendiri sudah tidak bisa maju lagi karena terkendala aturan.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan PAN akan berkoalisi dengan parpol lain sesuai deal komunikasi politik.
Disejumlah media sosial misalnya, ramai dengan hadirnya sejumlah figur. Seperti putri Bupati, Amalia Ramadhan Sehan Landjar, Sekda Boltim Muhamad Assagaf, Kepala Badan Keuangan Oscar Manoppo, Kepala BKD Robbi Mamonto, Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit, Sam Sahrul Mamonto dari Partai NasDem. Ada juga mantan Direktur Manado Post Suhendro Boroma didorong maju di Pilkada serta kader PDIP Rocky Wowor juga hangat diperbincangkan.
Dalam mengusung calon Bupati di Pilkada 2020, PAN akan berkoalisi, namun belum tahu dengan partai mana.
Terpisah Ketua Partai PAN Boltim, Marsaole Mamonto mengaku masih menunggu arahan dari Ketua DPW PAN Sulut.
Sebab meski PAN sebagai pemenang Pemilu di Boltim, namun komunikasi politik dengan Parpol lain tetap terbuka. (**)