TOTABUAN.CO BOLTIM – Perhelatan pesta demokrasi lima tahunan, ternyata tidak menjadi ukuran seorang petahana harus bertahan dengan merebut suara. Terbukti sejumlah petahana yang duduk di DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tumbang dengan para Caleg pendatang baru.
Salah satunya adalah Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto yang tidak lain Ketua DPD PAN Boltim kalah di Dapil II.
Meski masih harus menunggu hasil pleno KPU, namun data perolehan suara sudah bisa diketahui setelah perhitungan suara di TPS pada 17 April lalu.
Di Dapil II, Marsaoleh hanya memperoleh 597 suara. Tentu dengan jumlah ini, Marsaoleh kalah bersaing dengan perolehan suara dengan para Caleg pendatang baru. Seperti Caleg nomor urut Dua Titiek Susanty Mamonto dan Dr Cerry A Komaling nomor urut 10.
Istri Wakil Bupati Boltim itu mampu meraup 1.516 suara, dan Dr Cerry A Komaling mampu meraup 923 suara.
Dengan perolehan total 4.794 suara, diprediksi PAN mampu menyumbang dua kursi dari Dapil II.
Selain Ketua DPD PAN Boltim, ada juga sejumlah petahana lainnya yang boleh dibilang sudah malang melintang di dunia politik, namun kandas dengan para Caleg pendatang baru.
Seperti Wakil Ketua DPRD Boltim Sumardia Modeong juga dikabarkan tumbang dari pendatang baru. Caleg nomor urut Dua Rulia Mamonto, unggul dengan perolehan di atas seribuan suara.
Namun kendati demikian, masih ada sejumlah petahana yang masih mampu meraup suara signifikan. Seperti Sofyan Alhabsyi dari PKB, Revvi Lengkong dari Gerindra dan Argo Sumaiku dari Demokrat.
Pada Pemilu 2019, PAN menjadi jawara di Pemilu di Kabupaten Boltim dengan raihan Empat kursi plus. Fuad Landjar yang juga sebagai Bendahara PAN Boltim dipastikan sebagai Ketua DPRD periode 2019-2024. (**)