TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU —Perolehan suara Caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kotamobagu masih menempati posisi teratas. Hingga Kamis (18/4) siang pukul 14.00 WITA, Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan nomor urut dua Hi Herson Mayulu, unggul dari sejumlah Caleg lainnya.
“Alhamdulillah untuk wilayah Kotamobagu Hi Herson Mayulu masih di posisi teratas dari semua Caleg DPR RI,” ujar Wakil manajer Caleg DPR RI Irwan Thalib.
Berdasarkan data yang masuk ke server data yang ada, posisi Caleg H2M julukan Hi Herson Mayulu berjumlah 10.674 suara. Disusul Kamran Mochtar dari Nasdem memperoleh 8.016 suara. Benni Rhamdani dari Partai Hanura memperoleh 5.501 suara, Djelantik Mokodompit dari Partai Golkar 5.608 suara dan Rahmadina Amalia Sehan Landjar dari PAN memperoleh 4.342 suara.
Jumlah ini lanjut Irwan, masih akan berubah seiring dengan sementara masuknya data perolehan suara ke tim data.
“Jumlah ini masih bisa berubah karena yang masuk baru sekitar 51 ribuan suara, dari jumlah DPT Kotamobagu berjumlah 90 ribuan,” ungkap Irwan.
Irwan mengaku optimis Caleg PDIP akan meraih suara signifikan.
Bukan hanya di Kotamobagu saja, akan tetapi disejumlah daerah yang ada di Bolaang Mongondow Raya. Seperti Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang menjadi basis pemilih Hi Herson Mayulu. Selain itu ada juga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
“Perolehan suara ini mengkonfirmasi bahwa PDI Perjuangan sedang menikmati coattail effect dari pencapresan Joko Widodo-Ma’ruf Amin,” katanya.
Irwan mengemukakan, dari sebaran wilayah yang ada di BMR, dukungan zona daerah pemilihan (Dapil) untuk Caleg DPR RI ada di Kabupaten Bolaang Mongondow yang menjadi daerah perebutan suara antara PDIP dan Partai Nasdem.
Menurutnya, elektabilitas Hi Herson Mayulu mengungkapkan persepsi masyarakat terkait keterwakilan kader BMR ke Senayan.
Irwan mengungkapkan keinginan masyarakat dengan mengedepankan putra BMR untuk menjadi wakil di DPR RI menjadi salah satu faktor juga. (**)