TOTABUAN.CO BOLTIM – Potensi sumber daya alam pertambangan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memiliki nilai produksi yang cukup menjanjikan.
Di mana kekayaan alam strategis di bidang pertambangan di daerah itu, antara lain pasir besi dan emas.
Pemerintah dan masyarakat optimistis, bahwa di masa mendatang, Boltim akan lebih maju daripada daerah lain, karena berbagai potensi sumber daya alam yang dimiliki.
Saat ini tercatata di Dinas ESDM Kabupaten Boltim, ada tiga lokasi tambang yang resmi beroperasi di Boltim secara legal. Yakni KUD Montang, PT. ASA dan PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM).
Menurut Kepala Bagian ESDM Hasaman Bahansubu, berdasarkan data yang ada, luas garapan wilayah operasi KUD Montang (IUP) 215,1 hektare, sedangkan PT ASA IUP explorasi pertambangan emas 4.000 hektare.
Dia mengatankan, perizinan pertambangan merupakan hak pemerintah provinsi. Sedangkan pemerintah kabupaten hanya melakukan koordinasi.
Menurutnya potensi sumber daya tambang emas di Boltim masih menjanjikan. Belum lagi ditambah dengan potensi sumber daya alam seperti pasir besi, potensi perikanan, kehutanan dan holtikulutura.
“Kekayaan Boltim kalau dikelola dengan baik, akan membawa kesejahteraan di masa depan,” ujarnya.
Bupati Boltim Sehan Landjar sendiri terus mengajak investor menanamkan modalnya untuk mengolah potensi sumber daya alam tersebut sesuai prinsip kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat daerah setempat.
Pemerintah, kata Sehan, juga sangat mendukung kehadiran investor untuk mengolah potensi sumber daya di Boltim.
Selain mengajak para investor untuk menanamkan modalnya, Sehan juga minta lembaga perbankan di Boltim untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menumbuhkan investasi, terutama pengolahan potensi sumber daya alam di daerah ini, dengan memberikan permodalan usaha kepada dunia usaha. (**)