TOTABUAN.CO BOLMONG — Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengaku tidak akan menutup tambang yang ada di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Asalkan tetap mengacu pada pada ketentuan dan aturan.
Baca Juga: Gubernur Sulut Olly Dondokambey Serahkan Santunan Untuk Korban Tambang Bakan
Menurutnya, Ia akan mengeluarkan izin wilayah pertambangan rakyat (WPR) yang ada di Bolmong, asalkan semua syarat terpenuhi.
“Saya sudah katakan, sumber daya alam yang ada milik rakyat, di wilayah Bolmong saat ini ada satu yang kami berikan WPR. Kalau ada memenuhi syarat saya berikan izin,” ujar Olly usai melakukan penyerahan bantuan korban longsor bakan, Minggu (10/3/2019).
Olly mengatakan, hingga saat pemerintah teta berpihak pada kepentingan rakyat soal pertambangan, dibandingakan perusahaan.
“Saya berpihak kepada rakyat, bukan kepada pengusaha-pengusaha yang mau masuk,” kata Olly.
Terkait peristiwa longsor di Desa Bakan, Olly berharap bisa menjadi pelajaran agar tidak terulang dengan melalukan mengantisipasi. Meski begitu kata Olly, alasan ia tidak ingin menutup pertambangan rakyat, karena perekonomian Sulut juga tumbuh dari hasil sumber daya alam termasuk tambang rakyat.
“Mari kita sama-sama mengamankan agar tidak terjadi lagi.Karena ekonomi Sulut tumbuh dari sumber daya alam perut bumi.Sehingga saya rasa kedepan perlu dimanfaatkan,” jelas Olly.
Penulis:Viko