TOTABUAN.CO BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru mengajak, agar warga untuk tetap satu komando. Hal itu dimaksud agar program pembangunan di kecamatan dan desa bisa lebih terarah.
Pernyataan itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Tomini, sekaligus meresmikan kantor camat.
Dalam kunjungan itu turut dihadiri Kapolsek Posigadan, jajaran KPUD, para asisten, staf ahli staf khusus serta pimpinan OPD Camat dan kepala desa, Kepala Puskesmas, kepala sekolah serta tokoh masyarakat.
Iskandar mengatakan, kunjungan kerja di Kecamatan Tomni ini merupakan sudah wilayah ke empat sejak dua hari lalu.
Dalam kunjungan kerja itu Bupati menyampaikan beberapa rencana program tahun 2019 serta penguatan pemerintahan pambangunan pemerintahan dan kemasyarakatan. Selain itu, tatap muka sekaligus merespon berbagai dinamika di tengah masyarakat.
“Khusus di Kecamatan Tomini, Saya meminta masyarkat untuk tetap satu komandan kaitan dengan program pemerintah dari daerah, kecamatan dan desa,” ungkapnya.
Iskandar menjelaskan, kepala desa dan perangkat desa, kepala sekolah, kepala Puskesmas mereka yang bersentuhan langsung dengan pelayanan.
Dia memintah tiga komponen ini harus benar melaksanakan tugas.
Kaitan dengan desa, Iskandar mengatakan untuk melakukan evaluasi APBDes tahun 2019. Selain itu untuk insentif imam/pegawai Syar’i, pendeta masih tetap dengan menggunakan dasar yaitu 500 ribu,dan ketua BPD 500 ribu serta anggota 300 ribu,lembaga adat maksimal 300 ribu.
“Semua mash tetap disesuaikan dengan kemampuan keuangan desa,”kata dia.
Kaitan dengan penyetaraan gaji kepala desa yang rencananya akan disetarakan dengan ASN golongan II, pemkab sendiri masih menungguh Jukni sebagai dasar hukum.
Bupati juga memminta agar pelayanan Puskesmas terus diperbaiki. Jika ada dokter yang tidak aktif jarang masuk laporkan, nanti akan saya pindakan, tandasnya.(**)