TOTABUAN.CO BOLMONG – Polres Kotamobagu saat ini telah membuka dua pos pengaduan pasca musibah longsor do lokasi tambang Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Dari pos aduan yang dibuka, sudah ada 20 laporan yang diterima.
“Dari hasil laporan yang ada, sudah ada 20 masyarakat yang melapor bahwa ada anggota keluarga mereka yang belum kembali,” ujar Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Fernando Siahaan Mingu (3/3/2019).
Dua pos itu lanjutnya berada di Pos blok C dekat PT JRBM dan satu pos lagi berada di Posko Posmortem tepatnya di Rumah Sakit Pobundayan Kotamobagu.
Pos pengaduan ini dibuka untuk membantu pihak keluarga pada proses evakuasi.
Kendati demikian, pihaknya belum memastikan berapa jumlah korban yang masih tertimbun di lokasi kejadian. Sebab tidak ada data pasti berapa orang yang berada di dalam lobang tambang sebelum kejadiaan naas itu terjadi.
Data terakhir jumlah korban meninggal yang berhasil dievakuasi berjumlah Delapan orang, dan korban selamat berjumlah 19 orang.
Sedangan korban yang masih tertimbun masih simpang siur. Ada yang mengatakan, 40, 60 hingga 80 orang.
Gani mengatakan, jika ada pihak keluarga yang merasa ada angota kelurga mereka yang hilang segera melapor. (**)