TOTABUAN.CO BOLMONG – Setelah melalui proses pelebaran melalui eskavator, tim gabungan menemukan goa tambang yang ambruk. Itu setelah alat berat yang membuka akses, sampai pada titik longsor yang menimbun para pekerja tambang ilegal itu.
Dari hasil video yang beredar, tampak lokasi yang ambruk tampak seperti goa. Namun terlihat lokasi itu masih dipenuhi reruntuhan material bebatuan. Hal itulah yang menyulitkan bagi para tim gabungan untuk masuk melakukan evakuasi.
Meski medan dilokasi reruntuhan masih suit dilakukan, tapi tim terus berupaya agar proses evakuasi terus berjalan.
Sejak Sabtu hingga Minggu belum ada korban disamping pembukaan akses menuju dimaksimalkan.
“Sampai hari Minggu ini, belum ada korban yang kita temukan. Saat ini alat berat sedang bekerja untuk membuka akses jalan masuk yang masih tertutup di lobang tambang,” ujar Kepala Seksi Penanggulangan Bencana BPBD Bolmong Abdul Muin Paputungan Minggu (3/3/2019).
Pelebaran akses masuk itu dilakukan, karena tim sangat sulit menembus titik longsor. Medan yang curam serta terjal juga menyulitkan tim gabungan untuk bekerja.
“Alhamdulillah alat berat sudah sampai pintu lobang tambang,” tambahnya.
Dia mengatakan, tim gabungan sudah mencoba masuk ke lokasi tapi masih sulit.
Keluar Lalat dari Lobang Tambang
Setelah ditemukan lobang tambang, tim mencoba melakukan asesment di titik longsor. Hal itu dilakukan agar mempemudah tim untuk bekerja. Selain itu juga, tim memastikan apakah masih terdapat korban yang masih hidup atau tidak.
Namun, hal itu sudah berbeda dari hari pertama sejak kejadian. Sebab, sudah hari ke Tujuh pasca kejadian Selasa (26/2), kini muncul bau busuk dan lalat yang keluar dari dalam lobang tambang. Diperkirakan bau dan lalat yang keluar dari lobang tambang itu, adalah bau mayat yang mulai membusuk. (**)