TOTABUAN.CO BOLTIM –Musibah longsor di lokasi tambang Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bukan hanya menjadi perhatian Pemkab Bolmong, akan tetapi turut menjadi perhatoan publik. Tidak terkecuali Pemkab Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Pasca musibah yang terjadi, Pemkab Boltim melalui Dinas Kesehatan telah mengirim tim medis dan mobil puskesmas untuk disiagakan di lokasi.
“Ada dua mobil ambulance dan tujuh tim medis kita kirim untuk membantu,” ujar Kadis Kesehatan Boltim Eko Marsidi Jumat (1/3/2019).
Dia mengatakan, musibah yang terjadi di lokasi tambang, setidak ikut menjadi beban pihak pemerintah Boltim. Sebab dari puluhan korban yang berhasil dievakuasi, ternyata ada beberapa warga Boltim yang tertimbun longsor di lokasi tambang.
Dua mobil ambulance yang dikirim untuk membantu korban nantinya akan disiagakan selama waktu yang tidak ditentukan.
“Selama masih dibutuhkan akan tetap kita siagkan di lokasi. Bahkan jika perlu tambahan, akan kita tambah,” ungkapnya.
Sebelumnya Bupati Boltim Sehan Landjar mengucapkan bela sungkawa atas peristiwa yang terjadi yang menimpa warga yang mencari nafkah di lokasi tambang.
Bupati menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang terjadi. Semoga keluarga terus diberikan kesabaran dan ketabahan.
Dari pantauan media ini Jumat (1/3), tampak sejumlah mobil ambulance berjejer di jalan masuk lokasi. Mobil dan tim medis ini didatangakn dari Kotamobagu juga dari Penkab Bolmong. Ini disiapkan untuk membantu para korban yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan material longsor.(**)