TOTABUAN.CO BOLMONG –Proses evakuasi terus dilakukan sejak malam pasca terjadi longsor di lokasi tambang liar di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Moongondow (Bolmong) Selasa (26/2/2019) malam sekitar pukul 20:00 Wita.
Hingga siang ini tercatat sudah 15 orang berhasil dievakuasi sejak malam. Bahkan satu orang dilaporkan tewas akibat tertimbun material longsor.
Kejadian tanah longsor yang terjadi di lokasi di Bukit Busa Desa Bakan. Kejadian itu disaat puluhan penambang sedang mengambil meterial kemudian terjadi longsoran.
Baca Juga: Tambang Illegal di Desa Bakan Kembali Ambruk. Puluhan Penambang Tertimbun
Menurut sejumlah warga, longsor terjadi karena kondisi strukrut tanah yang sidah labil. Di mana tiang dan papan penyanggah lubang galian patah hingga hingga terjadi longsor.
Diperkirakan ada 60 lebih penambang masih terjebak dan tertimbun di lokasi.
“Sampai pukul 08.00 WITA pagi ini, korban yang berhasil di evakuasi berjumlah 15 orang. Sedangkan 1 orang meninggal dan 14 orang lainnya luka berat dan ringan,” ungkap Rusmadi, Koordinator Posko SAR Kotamobagu, Rabu (27/2/2019).
Saat ini proses evakuasi terus dilakukan meski harus dilakukan secara hati-hati. Karena, struktur tanah labil dan mudah longsor.
Tim gabungan yang berada di lokasi mulai dari Basarnas, BPBD Bolmong
PMI , Kodim 1303 Bolmong, Polres Kotamobagu
Polsek Lolayan , Koramil Lolayan, Tim Rescue JRBM serta
Keluarga Korban dan Masyarakat.
Penulis: Viko