TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyatakan angka kemiskinan terus mengalami penurunan.
Sekretaris Dinas Sosial Bolmong Sofyanto Mamonto, mengungkapkan pihaknya berupaya menurunkan angka kemiskinan dengan program pemberdayaan kelompok usaha, dan lainnya.
“Data BPS menyebutkan Bolmong terus mengalami penurunan angka kemiskinan,” ujar Sofyanto (21/02).
Dari hasil pendataan 2017 hingga 2018, warga miskin di Bolmong berjumlah 117.452 jiwa namun meenurut hingga 109.706 jiwa dari jumlah penduduk sebesar 246.282 jiwa.
“Jumlah ini menurun hingga 7.746 jiwa dari tahun sebelumnya,” ungkap Sofyanto Kamis (21/2/2019).
Sofyanto mengatakan, angka ini masih akan berubah, sebab pihaknya saat ini sedang turun lapangan untuk memperbarui data.
“Yang pasti untuk 2018 kita masih data kembali, sebab banyak program yang sudah dilakukan. Sehingga perlu ada evaluasi terhadap progress angka tersebut,”tutur Sofyanto.
Menurutnya, indikator dari penurunan angka kemiskinan di Bolmong dengan hadirnya beberapa program pemerintah. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program bantuan non tunai seperti Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Sofyanto merincikan, program PKH dua tahun terakhir telah mengakomodir sebanyak 12.560 kepala keluarga, sementara untuk program KUBE pada tahun 2018, terdapat 100 kelompok usaha bersama.
“Ini baru dua program saja dari Dinsos, masih banyak program bantuan dari OPD lain yang mendongkrak penurunan angka kemiskinan. Intinya kami bersama instansi terkait terus berkoordinasi merumuskan konsep penurunan angka kemiskinan ini,”jelas Sofyanto.
Penulis:Viko