TOTABUAN.CO BOLMONG—Dua warga desa di Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongodow (Bolmong) yakni Warga Desa Siniyung dan Warga Desa Sinuyung Induk aling serang. Perkelahian yang melibatkan sejumlah warga itu, pecah pada Jumat sekitra pukul 13.3O Wita.
Meski belum diketahui penyebab dari perkelahian antar warga itu, namun dikabarkan dalam peristiwa itu, sejumlah warga menjadi korban, terkena peluru senjata angin.
Nat Kolopita Warga Siniyung Induk korban terkena peluru senapan angin menuturkan, peristiwa itu dipicu lantaran, akibat pembakaran salah satu gubuk di wilayah perkebunan.
“ Ini karena pembakaran gubuk di kebun, sehingga terjadi perkelahian,” tutur Nat saat dikonfimrasi sejumlah Jumat (27/12) .
Dia menuturkan, dari peristiwa itu sejumlah warga terkena peluru senapan angin, termasuk dirinya terkena di bagian kaki dan mulut.
Camat Dumoga Timur Raymond Ratu saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dia menjelaskan, dari dua kelompok warga yanhg bertikai, ada sejumlah warga menjadi korban terkena lemparan batu, dan terkena peluru senapan angin. Namun Raymond sendiri belum memastikan berapa korban yang jatuh dalam perkelahian itu.
“ Belum diketahui berapa korban, karena kita masih melakukan pertemuan dengan beberapa kepala desa termasuk Polres,” tutur Raymonf.
Ditanya soal motif yang memicu perkelahian itu, Raymon sendiri masih akan mengecek. Cuma dari sejumlah informasi yang didapat kata Raymond, itu dipicu saling senggol di malam natal sejumlah anak mudah yang berujung saling dendam.
“ Biasalah anak mudah karena saling senggol hingga berujung saling dendam,” tutur dia di ujun telepon.
Sejumlah personil aparat daxri Polres Bolmong dibantu aparat di sejumlah Polsek dikerahkan untuk mengamankan perkelahian itu.
Editor Hasdy Fattah