TOTABUAN.CO BOLMUT – Ruas jalan trans Sulawesi tepatnya di Desa Sampiro Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kembali terjadi longsor Rabu (30/1/2019).
Jalan yang menghubungan ke Provinsi Gorontalo, Sulawesi Tenga dan Sulawesi Selatan ini, tertutup material sejak pagi setelah diguyur hujan hampir enam jam.
Menurut Kapolsek Sangkub IPDA Agus Sumandik, lokasi longsor itu terjadi dibekas terjadi lolos dua pekan lalu. Di mana selama hampir enam jam diguyur hujan, material melebur ke badan jalan.
“Kalau untuk saat ini, hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat. Itu pun harus hati-hati karena material di tebing bekas terjadi longsor, terus berjatuhan,” kata Agus ketika dikonfimasi Rabu (30/1/2019).
Curah hujan terjadi sejak Selasa membuat material yang disertai batu yang ada di lokasi bekas longsor melebur ke badan jalan.
Saat ini juga, kendaraan roda empat belum bisa lewat di lokasi itu. Selain material terus melebur, alat berat yang disiapkan sementara membersihakn material yang tertutup di badan jalan.
Longsor yang terjadi di Desa Sampiro, membuat akses jalan tertutup. Pihak setempat terpaksa memasang papan peringatan, agar para pengendara yang aka menuju Gorontalo, Sulawesi Tenga dan Sulawesi Selatan untuk melewati kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Diperkirakan dari dampak longsor itu, kurang lebih 30 meter badan jalan tertutup material .
Menurut Agus, kejadian longsor sudah terjadi ketiga kalinya di wilayah itu, karena tingginya curah hujan di wilayah Sangkub. Saat ini antrian kendaraan dari dua arah sudah padat sepanjang 1 kilometer, jelansya.
Dia mengimbau masyarakat setempat agar tidak mendekati lokasi longsor demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
Penulis: Hasdy