TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pemerintah Kotamobagu (Pemkot) telah memastikan jika pada 2014 mendatang, belum ada pekerjaan fisik untuk kelanjutan pembangunan Mesjid Raya Baitul Makmur Kotamobagu. Ini dikarenakan, Pemkot masih akan menghitung berapa total anggaran yang dibutuhkan dalam pekerjaan itu. Sebab hingga dalam penyusunan rancangan kerja anggaran (RKA) Pemkot belum menerima total dana yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
“ Jadi tolong ditulis, tidak ada niat Pemerintah untuk menghapus anggaran itu. Justru dana yang akan disiapkan oleh Pemkot lebih tinggi dari 16.5 milyar. Tanya ke konsultan, sampai hari, belum ada rincian berapa total dana yang dimasukan berapa rincian fisik yang harus dikerjakan. Jadi mohon diklarifikasi, tidak ada niat Pemerintah untuk menghapus dana untuk kelanjutan proyek tersebut,” ucap Walikota di kantor DPRD usai pembahasan APBD 2014 Selasa (24/12).
Walikota yang didampingi Wakil Walikota Jainudin Damopolii menambahkan, untuk rincian pembangunan kuba serta rincian anggaran material yang dibutuhkan, sampai dengan saat mulai pembahasan belum diterima. Sehingga, Pemkot akhirnya menunda penganggaran pembangunan tersebut.
“ Kita lihat dulu berapa total dana yang dibutuhkan sampai tahun anggran 2014 mendatang. Jika itu sudah masuk, maka Pemkot akan menganggarkan paling lambat pada APBDPeprubahan 2014 mendatang. Jadi untuk 2014 belum ada pekerjaan,” ujar Walikota.
Dia juga menepis soal dana 80 milyar. Kata walikota, untuk dana 80 milyar itu, bukan dana cadangan atau dana yang disediakan untuk pembangunan masjid. Dana itu merupakan dana APBD murni yang harus digunakan untuk kebutuhan lainnya. Selain itu untuk dana perencanaan pembangunan, Pemkot sudah menyiapkan dana 300 juta pada tahun anggaran 2014 mendatang.
Editor Hasdy Fattah