TOTABUAN.CO BOLMONG– Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) pada tahun anggaran 2019 ini, telah menyiapkan dana Empat Miliar untuk pengadaan seragam sekolah mulai dari SD hingga tingkat SMA/SMK.
Bantuan seragam sekolah ini sejak disalurkan pada 2017 lalu, mulai terbukti untuk menekan angka putus sekolah di Bolmong.
Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta mengatakan, bantuan seragam sekolah ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua siswa. Disisi lain juga kata Renti, ini upaya untuk menekan angka putus sekolah di Bolmong.
“Terobosan yang dilakukan adalah dengan memberikan seragam gratis kepada siswa/siswi yang kurang mampu,” ujar Renti Kamis (24/1/2019).
Renti menjelaskan, pengadaan seragam gratis ini telah dianggarkan melalui APBD tahun anggaran 2019 dengan senilai 4 Miliar.
Rencananya bantuan seragam akan disalurkan kepada siswa kurang mampu akan dilaksanakan awal tahun ajaran baru.
Program bantuan seragam untuk siswa di Bolmong merupakan satu diantara visi dan misi Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanni Ronny Tuuk.
“Program ini akan terus berjalan selama kepemimpinan Bupati Yasti dan Wabup Yanny,” tutur Renti.
Dia mengatakan pada tahun 2017 lalu, Pemkab Bolmong masih mengoleksi 1.529 anak putus sekolah. Namun dengan berbagai upaya dan terobosan yang dilakukan, tahun 2018 angka tersebut turun drastis hingga tersisa tinggal 927 anak.
Penulis: Viko