TOTABUAN.CO BOLTIM – Pasar Pondabo yang ada di Desa Tutuyan Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terus dikeluhkan para pedagang.
Hartati Pasambuna misalnya, sudah berapa kali berjualan di pasar itu, namun ia selalu merugi, akibat tidak ada pembeli. Sepinya pembeli di Pasar itu membuat para pedagang enggan berjualan meski tempatnya sudah tersedia.
“Saya sering merugi, karena barang dagangnya tidak ada pembeli. Barang rusak tiap hari,” ujar Hartati Pasambuna Rabu (23/1/2019).
Saat pertama kali berjualan, Hartati mengaku hanya mampu bertahan tiga minggu. Namun bertahan selama Tiga minggu berjualan, Hartati mengaku tak dapat untung.
Dia menilai sepinya pembeli di Pasar Pondabo karena banyak pedagang lebih memilih berjualan di jalan utama.
“Harusnya Dinas Perindagkop dan UKM tegas, dalam menertibkan pedagang di seputaran jalan utama,” kata dia.
Selama ini dinas yang menagani pasar, masih belum maksimal dalam menangani pasar Pondabo di Tutuyan.
Kepala DisperindagKop dan UKM, Ramlah Mokodompis mengatakan, rencananya ada tujuh kios yang akan dipindahkan ke pasar Ponbado.
“Kami akan segera pindahkan, kemungkinan senin depan. Sudah memberikan sosialisasi pada pedagang untuk pindah dua bulan lalu,” ujar Ramlah Mokodompis.
Ia menambahkan, proses pemindahan akan dilakukan bersama Satpol PP dan Dinas Perhubungan Boltim.
“Lintas sektor terus berusaha, agar semua pedagang berjualan di pasar Pondabo. (**)