TOTABUAN.CO BOLMONG —Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bolmong telah menyiapkan program, Peningkatan Kapasaitas (Pelebaran) jalan Dumoga-Mopuya, dengan anggaran Rp 5 Miliar. Tak hanya itu, pemerintah juga telah menyediakan program pemeliharan rutin jalan Mopuya-Tumokang dengan pagu anggaran Rp 195 juta.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Bolmong Channy Wayong, program pembangunan itu bisa di cek di Rencana Umum Pengadaan (RUP) melalui, Sistem Informasih Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
“Sudah bisa dilihat di RUP, untuk dua kegiatan itu. Jadi ada, peningkatan kapasaitas (pelebaran) jalan Dumoga-Mopuya, dan pemeliharan rutin jalan Mopuya-Tumokang,” kata Wayong.
Kasubag Pelelangan Harianto Tawil mengatakan, kedua kegiatan itu, sudah selesai mengimputan RUP pada aplikasi SIRUP.
Menurutnya, Dinas PUPR tinggal menyiapkan dokumen perencanaan seperti gambar, spec, HPS, draf kontrak, kerangka acuan kerja. Setelah semua itu sudah siap, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) membuat paket dalam sistem pengadaan secara elektronik yang tersedia dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bolmong.
“Setelah itu, dokumen perencanaan diserahkan ke bagian layanan pengadaan Setda Bolmong, untuk dilakukan proses tender, pemilihan penyedia,” jelas Tawil.
Dia menjelaskan, paket-paket yang akan ditender melalui bagian layanan pengadaan barang dan jasa yaitu paket data konsultasi dengan nilai di atas 100 juta dan paket pengadaan barang jasa lainnya dan jasa konstruksi dengan nilai di atas 200 juta.
“Untuk paket pekerjaan itu, dilaksanakan oleh pejabat pengadaan OPD masing-masing. Kalau, di atas 200 juta dilaksanakan oleh Pokja pemilihan pada bagian layanan pengadaan Setda Bolmong,” jelasnya.
Kedua kegiatan dari Dinas PUPR ini, sudah selesai proses pengimputan RUP pada aplikasi Sirup. Yakni, Peningkatan Kapasaitas (pelebaran) jalan dumoga mopuya 5 Miliar. Pemeliharan rutin jalan Moputa Tumokang pagu 195 juta.
“Untuk proses cepat atau lambatnya terealisasi, semua tergantung pihak dinas,” tandasnya.
Penulis: Viko
Editor: Hasdy