TOTABUAN.CO BOLSEL –Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru mengatakan, dalam waktu dekat Pemkab Bolsel akan merektur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
Hal itu dikatakan Bupati saat memimpin apel perdana masuk kerja pasca cuti Natal dan Tahun Baru di Halaman perkantoran Kantor Bupati Bolsel Kamis (3/1/2019)
“Dalam waktu dekat ini kita akan angkat honor-honor daerah menjadi tenaga P3K,” kata Iskandar.
Apel perdana itu dihadiri Sekda Bolsel Marzansius Arvan Ohy, para Asisten, Kepala SKPD, Camat, kepala desa, serta para PNS.
Menurut Bupati, pasca tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bolsel, Ia mengaku bersyukur karena banyak anak daerah lulus dalam perekrutan CPNS pada akhir tahun 2018.
Hal ini kata Bupati, menunjukan bahwa anak daerah mampu bersaing karena tidak ada campur tangan, tapi mereka bisa lolos.
“Tidak ada campur tangan pemerintah daerah, kelulusan murni berdasarkan nilai,” ucap Bupati.
Rencana perekrutmen tenaga P3K menunjukkan sikap serius pemerintah derah untuk mengatasi persoalan tenaga honorer. Perekrutmen ini merupakan solusi atas persoalan tenaga honorer.
“Ini merupakan angin segara bagi tenaga honorer yang telah memberikan jasanya bertahun-tahun,” tambah Bupati.
Seleksi CPNS yang ketat, untuk mendapatkan SDM aparatur yang berkualitas, sehingga seleksi CPNS penuh kompetitif.
Namun di sisi lain, pemerintah juga memperhatikan orang-orang yang telah berjasa dan berjuang cukup lama untuk negara dan menanti menjadi ASN.
“Oleh karena itu, pemerintah memberikan solusi melalui P3K,” ujarnya.
Seleksi P3K ini juga terbuka bagi pelamar yang tidak lulus dalam seleksi CPNS untuk mengikuti tes P3K. P3K dapat diikuti oleh pelamar yang berusia lebih dari 35 tahun.
“Bahkan bagi yang usianya setahun sebelum batas usia pensiun juga dapat mengikuti tes,” imbuhnya.
Penulis: Hasdy