TOTABUAN.CO POLITIK – Proses pengisian kursi Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang masih kosong hingga kini terus dipacu. Berdasarkan syarat, dua partai pengusung yakni PDIP dan PAN berhak untuk mengusulkan calon dari setiap partai untuk diajukan.
PDIP sendiri berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh DPP, menunjuk Dedi Abdul Hamid sebagai calon.
Namun menurut Ketua DPW PAN Sulut Sehan Landjar, untuk calon yang berasal dari PAN, masih dalam tahapan negosiasi.
Sehan mengungkapkan, kendati PDIP meminta untuk menempatkan kader mereka sebagai calon tunggal, tapi PAN juga akan menempatkan kadernya.
“PAN juga mengusulkan, tapi PDIP juga meminta. Nah, kita juga sementara nego apakah PAN atau PDIP. Tapi pada intinya prosesnya sementara jalan,” kata Sehan saat diwawancarai wartawan usai acara konsolidasi akhir tahun DPD PAN Kotamobagu di Gedung Cempaka Putih Kelurahan Mogolaing Minggu (31/12/2018).
Disentil soal rumor ada mahar dipengisian kursi wakil bupati yang diminta oleh PAN, menurut Sehan, itulah konsekuensi sebuah proses politik.
“Kira-kira kalau PAN memberikan begitu, lantas apa konsekuensinya,” kata dia.
Dalam dunia politik lanjutnya, tidak ada pertemanan. Yang ada dalam politik adalah perkawanan tapi tidak ada sahabat sejati. Yang ada adalah kepentingan,” tambahnya.
Lantas apa tawaran PDIP ke PAN jika kursi wakil bupati diambil kata Sehan dengan nada tanya. Sebab lanjutnya, Bupati Bolsel saat ini berasal dari PDIP sementara Wakil Bupati juga akan diminta oleh PDIP.
“Nah, ini yang sedang kita bahas untuk negosiasi,” kata Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ini.
Diketahui di Pilkada 2015, PDIP dan PAN mengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Hi Herson Mayulu dan Iskandar Kamaru (h2M-Bersinar). Pasangan H2M Bersinar menang telak dan mengantar kembali H2M sebagai Bupati Bolsel dua periode yakni 2016-2021.
Seiring waktu berjalan, Bupati Hi Herson Mayulu mengundurkan diri karena maju sebagai calon anggota DPR RI, sehingga secara otomatis Wakil Bupati Iskandar Kamaru naik menjadi Bupati.
Hingga kini kursi untuk orang dua di Bolsel masih kosong dan tinggal menunggu siapa yang akan terpilih untuk diusulkan.
Penulis: Hasdy