TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar acara zikir akbar dan doa bersama dalam rangka akhir tahun 2018 dan menjelang tahun baru 2019 yang dihadiri ribuan warga.
Acara yang dipusatkan di Kompleks Perkantoran Panango itu, turut dihadiri Ketua LPTQ Sulut Hi Herson Mayulu dan jajaran, para pimpinan dan anggota DPRD Bolsel, pimpinan SKPD, PNS serta menghadirkan mantan anggota grup band Nine Ball Ray.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan, sangat bersykur karena masih diberi kekuatan dan kesehatan untuk melanjutkan perjuangan, kepada masyarakat, bangsa dan daerah tercinta ini.
“Malam ini, kita berkumpul di sini, bukan hanya bersilaturahim, tetapi kita melaksanakan satu misi zikrullah untuk berdoa bersama, berdzikir bersama, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT, untuk kebaikan daerah kita di masa depan,” kata Iskandar Kamis (27/12/2018).
Menurutnya, zikir akbar dan doa bersama, untuk merefleksi kembali, bertafakur, melakukan renungan dan berkontemplasi, melihat ke belakang apa yang telah kita lakukan bersama, dan melihat ke depan apa yang akan kita perbuat nanti.
Selain itu lanjutnya tidak lama lagi kita akan meninggalkan Tahun 2018, merupakan kesempatan kita untuk kembali merenung sudah sejauh mana dan seberapa banyak dosa yang kita perbuat dan sudah besar amal kebajikan yang kita laksanakan.
“Kita patut bersyukur bahwa daerah ini terhindar dari berbagai bencana. Ini semua berkat doa dan kesyukuran kita kepada Allah SWT, atas berbagai nikmat yang telah kita terima,” kata Iskandar saat memberikan sambutan.
Dia berharap dalam menyongsong tahun baru 2019, satukan tekat untuk maju melangkah bersama untuk mengubah nasib dan masa depan Bolsel ke depan.
“Zikir dan doa malan ini, sebagai pernyataan batin kita, permohonan kita kepada yang maha kuasa, agar kita diberikan tuntunan, pencerahan batin dan langkah yang tepat ke depan dalam menjalani hidup dan kehidupan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui kata Iskandar, Indonesia dirundung duka yang mendalam atas bencana yang menimpa saudara kita. Mulai gempa bumi di Lombok, Tsunami dan likuifaksi di Palu, dan terakhir Tsunami yang terjadi di Selat Sunda.
Kita bermohon kepada Allah, kita berdoa bersama agar semua korban bencana baik masi hidup maupun telah meninggal dunia, diampuni semua dosanya dan dijauhkan dari fitnah dan siksa kubur.
Selain itu Iskandar berharap doa bersama ini Bolsel dijauhkan dari berbagai bencana, dari segala musibah dan marabahaya untuk tahun 2019 dan tahun-tahun berikutnya.
“Semoga daerah kita dirukunkan, disatukan, dieratkan kasih sayang, silaturahim dan persaudaraannya agar visi dan misi daerah yang religius, berbudaya, bermartabat maju dan sejahtera dapat kita wujudkan bersama,” tandasnya.
Penulis: Hasdy