TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan keuangan desa, di Sutan Raja Hotel Kotamobagu.
Bimtek ini tidak seperti biasa. Sebab melibatkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK).
Wakil Rektor II UDK Dr (Cand) Indah Samuel SE, ME, Mappi (Cert) mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama dengan pihak pemerintah daerah Kabupaten Bolmong.
“Jadi sebelumnya ada MoU antara UDK dan pemerintah daerah Kabupaten Bolmong. Poin-poin dalam MoU itu antara lain pendidikan, pelatihan dan penelitian. Dari poin-poin inilah Bimtek dapat terlaksana dengan baik. Tujuannya sendiri supaya pemerintah desa dapat lebih mengerti regulasi cara pengelolaan keuangan yang baik, dan mengetahui bagaimana kelola keuangan desa, juga tahu sanksinya jika saja ada penyelewengan,” kata Indah menjelaskan.
Rektor UDK Erna Manoppo SE,Msi berharap, materi yang didapat dari kegiatan itu dapat diterapkan pihak pemerintah desa.
“Melalui Bimtek ini, tinggi harapan saya agar pemdes dapat mengimplementasikan dengan baik. Semoga juga ke depan akan ada lagi kegiatan-kegiatan yang lain, dan UDK dapat bekerjasama dengan instansi manapun,” harapnya.
Sekda Bolmong Tahlis Gallang, saat membawakan materi tentang perencanaan dan penganggaran mengatakan, indikator pencapaian kemajuan daerah, ditunjang dengan dana desa dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Artinya lanjutnya, ada kegiatan desa yang tidak didanai Pemda, tetapi sesungguhnya menunjang target Pemda.
“Seperti kegiatan jalan-jalan pertanian desa, tidak perlu dibiayai oleh Pemda, karena desa sudah menganggarkan itu. Saya bersyukur karena ada kesesuaian antara RPJMDes dan RPJM Daerah, sehingga apapun yang dilakukan pemerintah desa nilai manfaatnya adalah meningkatkan kinerja kabupaten,” ujar mantan Sekda Bolsel dan Kota Kotamobagu ini.
Kegiatanyang diikuti 178 peserta perwakilan dari 89 desa itu merupakan Bimtek tahap kedua pengelolaan keuangan desa yang sebelumnya digelar pada Oktober lalu. Bimtek ini digelar selama tiga hari sejak Senin (17/12).
“Sebelumnya kegiatan ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober. Jadi dibagi dalam dua tahap. Karena di Bolmong ada dua ratus desa, maka dibagi dua sesi, seratus peserta tiap sesi, karena tempat yang terbatas. Masing-masing desa diwakili dua orang, kepala desa dan bendahara,” kata Ketua LP2M, Priyawanto Kasim S.Hut, Msi.
Diketahui, pada kegiatan itu turut menghadirkan pemateri dari Kementerian Desa (Kemendes),Dirjen PDT Dr Dwi Rudi Hartoyo, Badan Pengawan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulut, akademisi UDK Dr (Cand) Indah Samuel SE, ME, Mappi (Cert), tentang peningkatan pendapatan asli desa melalui Bumdes, dan dari Inspektorat Bolmong mengenai audit Dandes.(**)