TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru Ngaji yang ada di Kotamobagu. Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan acara Khatam Al – Qur’an Santri dan Santriawan se – Kota Kotamobagu yang dilaksanakan di Gedung Sitti Barokah, sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW Minggu (9/12/2018).
“Terima kasih yang sangat tinggi kepada para guru ngaji yang ada di Kota Kotamobagu, yang telah mengajarkan anak – anak di Kota Kotamobagu dalam hal membaca Al – Qur’an,” ujar Nayodo.
Menurutnya ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh guru ngaji di Kota Kotamobagu, karena selama ini telah tulus dan ikhlas, mengajarkan cara membaca Al – Qur’an kepada anak – anak.
Mantan Ketua KPU Kotamobagu dua periode ini menambahkan, Al-Qur’an merupakan sumber utama dalam hukum Islam. Mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada orang lain adalah perbuatan mulia dan mendapatkan pahala dari Allah SWT, tentu mengajarkan Al-Qur’an merupakan perbuatan yang mulia.
“Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya menjadi anak yang shalih dan shalihah. Salah satu yang wajib diajarakan kepada anak adalah segala hal tentang Al-Qur’an, karena Al-Qur’an merupakan pedoman hidup manusia,” kata dia.
“Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara : mencintai Nabimu, mencintai ahlul baitnya dan membaca Al-Qur’an karena orang-orang yang memelihara Al-Qur’an itu berada dalam lingkungan singasana Allah pada hari ketika tidak ada perlindungan-Nya, mereka beserta para nabi-Nya dan orang-orang suci,” tambahnya.
Mengajarkan Al-Qur’an pada anak sejak kecil dapat membantu perkembangan dalam berpikirnya dalam mempelajari Al-Qur’an, apabila kegiatan ini dilakukan terus menerus akan menambah pengetahuan pada anak tentang Al-Qur’an, dengan cara menghafal, menulis dan mendengarkan bacaan Al-Qu’an.
Suasana senang dan membahagiakan akan membantu anak untuk mengingat hafalannya dalam waktu yang lama, dengan demikian anak akan berinteraksi dengan Al-Qur’an, dengan perasaan cinta dan keterkaitan terhadap Al-Qur’an,” ungkapnya.
Kegiatan itu selain dihadiri para orang tua, juga dihadiri perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekretaris Daerah Kotamobagu, Adnan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kotmobagu, H. Yusuf Dani Pontoh, S.Ag, MHi, serta para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu. (**)