TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow meminta agar PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) memperhatikan desa-desa yang ada dilingkar tambang. Pernyataan Yasti ini disampaikan saat menghadiri peresmian Gedung Balai Desa Lolayan, Kecamatan Lolayan, Senin (03/12/2018).
Di hadapan General Manager (GM) Corporate Social Responsibility (CSR) PT JRBM, Muhamad Suhada, Bupati menegaskan, bahwa Kecamatan Lolayan yang merupakan wilayah operasi perusahaan memiliki 14 desa tetapi yang masuk dalam lingkar tambang hanya 10 desa.
“Kalau bisa empat desa ini juga diperhatikan, dimasukan ke dalam lingkar tambang. Secara koordinat empat desa ini masuk dalam area kontrak karya. Bagaimana dengan desa yang ada di Kabupaten lain, yang jauh di sana. Dibandingkan dengan 4 desa ini yang nampak dipelupuk mata,”ujar Bupati Yasti.
Bila 4 desa ini masuk dalam lingkar tambang tidak akan merugikan PT JRBM.
“Tentunya jika 4 desa ini masuk dalam lingkar tambang tidak akan memiskin JRBM,”katanya
Menurut Bupati, sejauh ini pemerintah daerah mendukung investasi masuk ke daerah.
“Asalkan investasi yang mempunyai perizinan lengkap. Kalau JRBM ini perizinanya cukup lengkap,”pungkasnya.
Penulis: Viko