TOTABUAN.CO BOLMONG – Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai membayar tunjangan sertifikasi guru (TSG) triwulan III.
Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta mengatakan, dari 1.204 guru penerima TSG, 599 di antaranya sudah menerima, dan 447 guru lainnya sudah lengkap berkas dan sedang dalam proses pencairan.
“Saat ini masih ada 158 guru penerima TSG yang berkasnya belum lengkap, meski begitu kita sudah informasikan untuk segera melengkapi” ungkapnya, Jumat (30/11).
Kendalanya selama ini sering terjadi kata Renti adalah kekeliruan data. Karena hanya diisi oleh operator sekolah.
“Operator sekolah yang mengimput data Dapodik, bukan dari Dinas Pendidikan. Nah, belum semua data Dapodik guru penerima TSG terinput. Saya juga sudah menyampaikan ke guru-guru penerima TSG bahwa operator hanya bertugas mendampingi guru untuk menginput data,” jelasnya.
Bahkan katanya, jika 158 guru ini tidak serius mengisi data ke Dapodik, bisa jadi TSG tidak akan dicairkan.
“Tahun lalau ada beberapa guru penerima TSG tidak menerimanya, karena datanya di dapodik tidak lengkap, dan bisa jadi tahun ini ada kejadian serupa. Mengingat masih banyak guru yang tidak melengkapi data di dapodik,” kata Renti.
Penulis: Viko