TOTABUAN.CO BOLSEL — Dalam rangka mewujudkan peran dan fungsi pengawasan intern terhadap peningkatan tata kelola kepemerintahan yang baik, tim penilai dari BPKP Perwakilan Propinsi Sulawesi Utara melaksanakan proses penjaminan kualitas (Quality Assurance) di Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Senin (26/11/2018).
Penilaiaan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya. Di mana, Tim Penilai BPKP melakukan evaluasi atas penilaian mandiri yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Bolsel menurut bukti dokumen, penilaian lapangan dan hasil wawancara.
Juru bicara Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong mengatakan, kehadiran Tim dari BPKP Provinsi Sulawesi Utara ini dengan tujuan untuk melakukan penilaian PK APIP.
Kunjungan ini juga kata Ahmadi, guna melakukan wawancara langsung dengan Bupati, Ketua DPRD dan Sekda atas sistem kinerja APIP di Kabupaten Bolsel dalam pemerintahan daerah.
Dalam kinerja APIP lanjutnya, telah mengacu pada RPJMN dan RPJMD sesuai dengan program pemerintahan Presiden tahun 2019 yaitu memenuhi Level III.
“Ada pengakuan atas kinerja Inspektorat Kabupaten Bolsel yang telah memberi nilai tambah dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.Kita berharap semua rencana kegiatan di tahun mendatang akan terus membaik sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutur Modeong.
Dia berhatap kehadiran tim dari BPKP ini, juga menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja pemerintahan daerah.
Dikethui posisi penilaian level III, berarti kemampuan APIP di lingkungan Inspektorat Pemkab Bolsel telah sanggup melakukan penilaian tentang efisiensi, efektivitas, ekonomis terhadap suatu kegiatan, serta mampu memberikan konsultasi pada tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal.
Peningkatan kapabilitas APIP dalam rangka mengawal akuntabilitas pembangunan nasional, ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran kondisi nyata APIP.
Penulis: Hasdy