TOTABUAN.CO BOLSEL—Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu mengakui jika di daerah yang dia pimpin masih sering terjadi pencurian kayu. Sehingga, dia meminta untuk jalur alternatif untuk terus diperketat, guna mengantisipasi pencurian kayu tanpa dokumen resmi.
Hal tersebut dikatakan Bupati, saat memberikan sambutan dalam rangka penanaman pohon sebagai bagian program gerakan penanaman satu milyar di Desa Sondana Kamis (12/12).
“ Perketat jalur keluar. Petugas Polhut harus tetap siaga di pos-pos keluar terutama diperbatasan,”tutur Bupati.
Bupati menambahkan, sejak mulai dilakukan penertiban ijin pengelolaan kayu, rupanya ada sejumlah oknum yang merasa terganggu. Banyak kayu yang diamankan petugas karena tak memiliki document resmi. “ Makanya jika memang ada kayu yang keluar dari Bolsel, itu mungkin lolos lewat jalur alternative. Mungkin saja lewat laut ataupun perbatasan,” ujar Bupati.
Dari kegiatan penanaman pohon yang dilakukan, sebanyak 1000 bibit kayu trambesi, dan 250 bibit mahoni. Selain ditanam dijalur pantai, kayu-kayu tersebut nantinya akan ditanam di sejumlah titik hutan yang sudah gundul, tambah kabid Kehutanan Bolsel Tuten Gobel.
Editor Hasdy Fattah